GridFame.id - Sebagian orang yang sedang diet pasti akan memilih buah-buahan sebagai alternatif pengganti cemilan.
Karena buah-buahan kaya akan banyak vitamin dan memang banyak yang menganjurkan untuk diet.
Tapi gak semua buah loh bisa dimakan saat diet.
Malah ada buah yang terlihat banyak kandungan vitaminnya justru membuat diet kita bisa gagal.
Ada beberapa buah yang dilarang untuk dikonsumsi saat sedang program pengurangan berat badan.
Kira-kira buahnya apa saja ya? Yuk simak penjelasan dibawah ini.
Seperti dilansir dari laman Healthline, berikut tujuh jenis buah-buahan yang tidak baik dikonsumsi secara berlebihan karena mengandung gula dan kalori yang besar.
1. Buah-buahan kering
Beberapa varietas buah kering yang paling umum kita temukan adalah apel, kismis, aprikot, buah ara, mangga, nanas, dan cranberry.
Dibandingkan dengan buah-buahan yang segar, buah kering biasanya mengandung lebih banyak kalori, karbohidrat, dan gula per porsi.
Meskipun, sebagian besar varietas juga kaya akan serat, potasium, dan vitamin C.
Namun, karena kandungan gulanya yang tinggi, sebaiknya kita mengonsumsi buah-buahan kering dalam jumlah sedang, terutama jika kita ingin mengurangi asupan gula.
2. Leci
Berasal dari China tenggara, buah tropis ini dikenal dengan rasa dan penampilannya yang unik. Leci mengandung banyak mikronutrien utama, termasuk vitamin C, tembaga, dan kalium.
Tetapi, buah leci juga relatif tinggi gula, yang mungkin menjadi masalah jika kita menjalani diet rendah karbohidrat atau rendah gula.
3. Mangga
Mangga yang lezat ini populer karena rasanya yang manis dan teksturnya yang lembut.
Meskipun mangga sangat kaya dengan berbagai nutrisi, termasuk vitamin C, folat, dan tembaga. Di sisi lain, buah ini juga mengandung gula dalam jumlah tinggi di setiap porsi.
4. Alpukat
Alpukat merupakan sumber vitamin dan mineral penting seperti potasium, vitamin C, dan vitamin B.
Buah ini juga kaya akan serat, nutrisi penting yang dapat mendukung keteraturan dan kesehatan pencernaan.
Namun, alpukat mengandung kalori yang tinggi, sehingga bagi orang yang sedang mengurangi kalori sebaiknya mengonsumsi dalam jumlah yang lebih sedikit.
Baca Juga: Iseng Minum Kopi Setiap Pagi, Wanita Ini Alami Penurunan Berat Badan yang Fantastis! Kok Bisa Ya?
5. Buah kalengan
Sementara buah kalengan bisa menjadi cara cepat dan nyaman untuk memasukkan beberapa porsi buah ke dalam makanan, namun mungkin bukan pilihan terbaik, khususnya bagi penderita diabetes.
Buah kalengan umumnya lebih tinggi karbohidrat, gula, dan lebih rendah serat dibandingkan dengan jenis buah lainnya.
Secara khusus, buah kalengan dalam sirup yang kental biasanya jauh lebih tinggi gula daripada buah kalengan dalam air.
Dengan demikian, versi buah kalengan air mungkin menjadi pilihan yang lebih baik ketika ingin menjaga kadar gula darah tetap terkendali.
6. Jeruk
Buah-buahan tertentu dapat memperburuk gejala penyakit refluks gastroesofagus (GERD) atau yang juga dikenal sebagai refluks asam lambung. Salah satunya adalah jeruk.
Buah jeruk memang sarat dengan nutrisi penting seperti serat, vitamin C, dan kalium.
Tetapi, sayangnya, jeruk juga sangat asam dan dapat memperburuk rasa mulas bagi penderita Gerd.
Oleh sebab itu, mungkin kita bisa membatasi asupan jeruk jika ternyata memicu gejala refluks asam yang mengganggu kenyamanan.
7. Grapefruit
Grapefruit adalah jenis buah jeruk yang dikenal dengan rasanya yang gurih, asam, dan sedikit pahit.
Buah ini rendah kalori, kaya akan vitamin dan mineral seperti vitamin A dan C, potasium, serta tiamin. Meski begitu, mengonsumsi grapefruit terlalu banyak juga bisa memicu gejala Gerd.
Baca Juga: Salah Banget! Bukan Tidak Boleh Makan Nasi Saat Diet, Ternyata Ini Waktu yang Tepat Makan Nasi Agar Berat Badan Tidak Naik LagiArtikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Buah-buahan yang Sebaiknya Dihindari Bagi Mereka yang Ingin Diet"