Find Us On Social Media :

Satu Indonesia Kena Tipu! Disebut Dapat Jadi Perawatan Rambut, Menggunakan Bawang Merah Ke Kulit Kepala Malah Bisa Sebabkan Efek Mengerikan Ini

Kulit bawang merah untuk penyubur tanaman hias

GridFame - Bawang merah memang sudah menjadi salah satu bumbu dapur wajib di rumah.

Sebab bawang merah sering digunakan sebagai bumbu masak.

Namun, bukan hanya bisa digunakan untuk memasak saja.

Bawang merah juga disebut bisa digunakan sebagai perawatan rambut.

Salah satunya untuk hilangkan uban.

Baca Juga: Benarkah Kupas dan Iris Bawang Merah Lalu Didiamkan Bahaya? Simak Penjelasan Ahli Sebelum Simpan di Kulkas

Namun, apakah Anda tahu jika menggunakan bawang merah ke kulit kepala malah bisa sebabkan efek mengerikan?

Untuk tahu penjelasannya, mari simak artikel berikut ini!

Efek Mengerikan Pakai Bawang Merah Ke Kulit Kepala

Bawang merah dipercayai bisa membuat rambut menjadi lebih tebal.

Bahkan katanya ampuh untuk mengatasi uban yang sering kali membuat seseorang kurang percaya diri.

Untuk membuat rambut tebal dan terbebas dari uban biasanya seseorang akan memblender bawang merah tersebut.

Kemudian bawang merah yang sudah halus akan dioleskan ke kulit kepala.

Dengan melakukannya secara rutin dipercayai bawang merah bisa mendatangkan manfaat yang baik bagi rambut.

Baca Juga: Padahal Cuma Iseng Taruh Potongan Bawang Merah di Sudut Rumah, Keluarga Ini Dapat Manfaat Baik Tak Terduga!

Namun, tahu kah Anda ternyata bawang merah juga berpotensi datangkan masalah loh.

Melansir dari Medical News Today, penggunaan bawang merah pada kulit kepala bisa menyebabkan alergi.

Alergi ini bisa membuat kulit kepala menjadi kemerahan dan gatal-gatal.

Selain itu, aroma menyengat bawang merah juga rentan mengenai mata.

Meskipun efek alergi ini tidak akan selalu dialami oleh setiap orang.

Maka dari itu baiknya, jika ingin menggunakan bawang merah untuk membasmi uban maka perlu dilakukan percobaan.

Coba oleskan sedikit bawang merah yang sudah dihaluskan ke ujung sikut atau belakang telinga.

Jika sikut atau belakang telinga mengalami gatal seperti terbakar maka lebih baik urungkan niat Anda menggunakan bawang merah di kulit kepala.

Namun, jika tidak ada reaksi apapun maka Anda boleh menggunakannya.

Namun, ingat ! Tetap tidak boleh berlebihan ya Anda selamat mencoba.

Baca Juga: Mulai Sekarang Coba Minum Campuran Lemon dan bawang Merah, Kemudian Rasakan Enam Manfaat Baik Ini Pada Tubuh

Orang dalam Kondisi Ini Jangan Makan Bawang Merah

Diketahui jika bawang merah, memiliki kandungan bernama quercetin, yang bersifat antioksidan, anti-inflamasi, dan antijamur.

Kandungan ini juga bisa membantu untuk menyembuhkan sakit flu dan demam.

Inilah sebabnya, bawang merah sering digunakan untuk ditambahkan pada minyak angin untuk kerokan ketika kita sedang masuk angin.

Meski bawang merah memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan, orang dengan kondisi tertentu sebaiknya tidak mengonsumsi bawang merah.

Pada kondisi apa saja, ya, kita tidak boleh mengonsumsi bawang merah?

1. Gangguan Pendarahan

Bawang merah ternyata bisa memperlambat pembekuan darah dalam tubuh.

Ada kekhawatiran kalau bawang merah akan meningkatkan risiko perdarahan saat diminum sebagai obat.

Baca Juga: Faktanya Kerokan Pakai Bawang Merah Jadi Obat Alami Masuk Angin yang Lebih Ampuh, Ini Alasannya!

Inilah sebabnya, sebaiknya jangan menggunakan ekstrak bawang atau bawang bombai dalam jumlah banyak jika sedang mengalami gangguan pendarahan.

2. Alergi

Seseorang yang mengalami alergi pada seledri memiliki kemungkinan alergi pada bawang juga, termasuk bawang merah.

Sama seperti gejala alergi pada umumnya, orang yang alergi bawang merah akan mengalami gejala alergi.

Mulai dari ruam merah, gatal ketika bawang bersentuhan dengan kulit, hingga gatal di bagian mata.

Jika setelah makan bawang Anda tiba-tiba mengalami kemerahan di kulit, pembengkakan dan kesemutan, kesulitan bernapas, atau penurunan tekanan darah, maka bisa jadi hal ini adalah tanda alergi.

Segeralah pergi ke dokter untuk mendapatkan perawatan medis.

3. Setelah Operasi

Menurut sebuah laporan oleh National Institutes of Health, sebagian besar gula harus dicerna di usus dan prosesnya akan menghasilkan gas.

Karena bawang secara alami mengandung fruktosa, maka hal ini akan meningkatkan pembentukan gas.

Baca Juga: Musim Hujan Telah Tiba! Langsung Konsumsi 5 Obat Alami Masuk Angin Ini Dijamin Sembuh

Gas yang berlebih pada organ pencernaan akan membuat ketidaknyamanan, terlebih bagi orang yang baru saja menjalankan operasi di dekat anus.

4. Gangguan Pencernaan

Seperti yang sudah dijelaskan, bawang merah bisa meningkatkan produksi gas di lambung.

Produksi gas akan menyebabkan perut kembung, rasa ketidaknyamanan, juga bau mulut.

Gejala-gejala ini bisa lebih buruk kalau kita memiliki intoleransi makanan pada bawang.

Intoleransi makanan adalah ketidakmampuan saluran gastrointestinal mencerna makanan tertentu.

Meskipun tidak mengancam jiwa, intoleransi makanan juga bisa menyebabkan mual, muntah dan diare, lo.

5. Sebelum Operasi

Bawang bisa memperlambat pembekuan darah dan menurunkan gula darah.

Bukan hanya sebaiknya menghindari konsumsi bawang merah sesudah operasi, bawang merah sebaiknya juga tidak dikonsumsi sebelum menjalani prosedur operasi.

Baca Juga: Rambut Putih Bikin Kepala Gatal dan Ganggu Penampilan? Rasakan Khasiat Bawang Merah jadi Bahan Alami Hilangkan Uban

Secara teori, bawang merah dapat meningkatkan risiko perdarahan atau mengganggu kontrol gula darah selama dan setelah prosedur operasi.

Berhentilah menggunakan bawang sebagai obat setidaknya 2 minggu sebelum operasi yang dijadwalkan, ya.

Artikel ini telah tayang di Nakita.id dengan judul, Dipercayai Ampuh Basmi Uban, Siapa Sangka Bawang Merah Ternyata Berpotensi Datangkan Bahaya Pada Kulit Kepala