GridFame.id - Kasus Covid-19 hingga saat ini masih menjadi permasalahan serius yang dihadapi masyarakat Indonesia.
Terlebih, saat ini telah muncul varian virus baru yang disebut lebih berbahaya dari varian sebelumnya.
Untuk mengatasi hal tersebut, pemerintah melakukan berbagai upaya, seperti program vaksinasi hingga obat-obatan geratis.
Pemerintah juga akan melakukan penyekatan di berbagai wilayah di Indonesia menjelang Idul Adha.
Hal ini dilakukan agar masyarakat tetap mengikuti aturan PPKM yang sedang diberlakukannya.
Seperti tahun sebelumnya, budaya mudik Idul Adha akan dihentikan sementara mengingat tingginya kasus Covid-19 di Indonesia saat ini.
Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri bersama Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan akan menyiapkan 1.065 titik penyekatan dalam rangka mengantisipasi pergerakan pada periode Idul Adha.
Kepala Korlantas Polri Irjen Pol Istiono mengatakan, titik penyekatan yang juga disiapkan untuk mendukung Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat itu akan dibangun di wilayah Lampung, Jawa, dan Bali.
Istiono menjabarkan, 1.065 titik tersebut akan tersebar di 85 lokasi penyekatan di jalan tol, 6 lokasi di pelabuhan, dan 974 lokasi di jalan non tol.
Dengan adanya titik penyekatan, Korlantas akan menyeleksi kendaraan yang boleh melintas pada periode Idul Adha nanti.
Adapun kendaraan yang boleh melintas mengacu kepada Surat Edaran (SE) Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 14 tahun 2021 dan SE Menteri Perhubungan Nomor 43 tahun 2021.
“Titik-titik penyekatan ini kita buat kemudian kita lakukan pembatasan penyekatan selektif, yang bisa jalan hanya sektor esensial dan kritikal,” tutur Istono dam konferensi pers virtual, Rabu (14/6/2021)
Baca Juga: PPKM Darurat Bisa Diperpanjang Bila Pandemi Covid-19 Masih Tak Terkendali
“Jadi persyaratan perjalanan tetap kita pedomani, SE Satgas, dan SE Menhub,” tambah Istiono dalam konferensi pers virtual, Rabu (14/7/2021).
Selain sektor esensial dan kritikal, kendaraan pengangkut logistik dipastikan masih tetap dapat melintas dan beroperasi selama periode tersebut.
Sementara itu, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi mengatakan, untuk mendukung upaya tersebut, pihaknya akan melakukan rapid test antigen di sejumlah terminal tipe A.
“Namun jumlahnya tidak banyak karena penumpang bus belakangan tidak banyak,” katanya.
Selain itu, Kementerian Perhubungan juga memfasilitasi vaksinasi Covid-19 bagi para pengemudi truk dan pendampingnya.
“Ini dilakukan di 4 pelabuhan besar, Merak, Bakaheuni, Ketapang, dan Gilimanuk,” ucap Budi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Jelang Idul Adha, 1.065 Titik Penyekatan Disiapkan di Wilayah Lampung, Jawa, dan Bali