GridFame.id - Perayaan Idul Adha 1442 H menjadi momen untuk berpuas-puas makan daging.
Tak jarang malah stok daging di rumah berlimpah di usai Idul Adha.
Di momen Idul Adha biasanya orang akan membuat sate, gulai, rendang, empal dan berbagai hidangan lain.
Namun jika banyak daging yang tersisa, bagaimana cara menyimpannya?
Apalagi kalau kulkas sudah penuh.
Tenang, ada 6 cara yang bisa dilakukan untuk menyimpan daging kurban agar awet dan tahan lama.
Simak caranya berikut ini.
Perayaan Hari Raya Idul Adha 1442 H jatuh pada Selasa (20/7/2021). Hari Raya Idul Adha identik dengan penyembelihan hewan kurban seperti sapi dan kambing. Setelah hewan kurban disembelih, dagingnya dibagikan kepada masyarakat sekitar. Karena kondisi daging masih segar, diperlukan tindakan penyimpanan yang baik agar daging dapat diolah beberapa hari kemudian. Selain itu, dengan penyimpanan yang baik juga mampu menghentikan bakteri penyebab daging mudah busuk.
Baca Juga: Emak-emak Wajib Tahu! Mencairkan Daging Beku dengan Air Justru Bisa Bikin Nyawa Keluarga Terancam! Berikut 6 cara menyimpan daging segar agar tidak mudah busuk: Jika kita tidak menyimpan daging secara benar, maka daging akan membusuk. Jika dikonsumsi, tentu menimbulkan permasalahan kesehatan dan berisiko mengalami keracunan makanan.
1. Jangan cuci daging dulu Apabila daging belum akan dimasak, daging yang segar sebaiknya jangan dicuci terlebih dulu. Sebab, mencuci daging sapi maupun daging kampung saat akan disimpan hanya akan menambah kandungan air pada daging tersebut. Menyimpan daging berair justru akan membuat daging lebih mudah mengalami freezer burn, kondisi yang terjadi ketika makanan telah rusak oleh dehidrasi dan oksidasi, karena udara mencapai makanan. Daging yang mengalami freezer burn akan terlihat mengering. Selain itu, pencucian juga membuat daging rentan terkontaminasi bakteri lain yang berasal dari tempat pencucian maupun air itu sendiri.
Baca Juga: Tak Perlu Pakai Teknik Apapun, Cukup dengan 2 Bahan Ini Saja Daging Dijamin Langsung Empuk Dalam Hitungan Detik! 2. Segera masukkan dalam kulkas Daging sapi atau kambing mentah lebih baik tidak disimpan terlalu lama di suhu ruangan. Sebab, suhu sangat memengaruhi pertumbuhan mikroorganisme. Jadi, penting untuk segera memasukkan daging ke dalam kulkas, setidaknya 1 jam setelah diperoleh. Pada suhu dingin, mikroorganisme pembusuk tidak aktif, sehingga daging yang disimpan tidak mudah rusak. 3. Potong kecil daging sebelum disimpan Sebelum disimpan, daging kurban sebaiknya dipotong-potong menjadi bagian yang lebih kecil. Hal ini dilakukan agar daging mudah dicairkan dan meminimalkan kontak daging lain yang belum akan diolah dengan tangan yang mungkin saja telah terkontaminasi bakteri lain.
4. Bungkus daging dengan plastik Setelah dipotong, bungkus daging dengan plastik agar permukaannya tidak kering atau mengalami freezer burn, terlebih jika daging itu memiliki kadar lemak yang tinggi. Dengan membungkus daging dengan plastik atau wadah tertutup bisa menghindarkan daging terkontaminasi bakteri dari bahan makanan lain selama disimpan di dalam kulkas. 5. Simpan dalam freezer Agar lebih tahan lama dan tetap segar, daging perlu disimpan di dalam freezer dengan suhu kurang dari -12 derajat celsius. Cara ini akan menghasilkan lebih sedikit perubahan yang tidak diinginkan dari sifat daging, baik kualitas maupun rasanya. Selain itu, sebagian besar gizi daging akan dipertahankan selama pembekuan dan hanya zat makanan yang larut dalam air akan hilang bersama cairan daging selama proses pencairan kembali. Jika cara pembekuan dan penyimpanannya benar, kerusakan warna, aroma, dan sari minyak akan lebih kecil. Berikut durasi penyimpanan maksimum daging sapi yang dianjurkan: 2 bulan pada temperatur -12 derajat celsius 4 bulan pada temperatur -18 derajat celsius 8 bulan pada temperatur -24 derajat celsius 12 bulan pada temperatur -30 derajat celsius
Baca Juga: Nikmat Tanpa Rasa Bersalah! Takut Kolestrol Naik Kebanyakan Makan Daging? Cobain Tips Ini Yuk, Agar Tetap Sehat Saat Rayakan Idul Adha 6. Jangan dicairkan pada suhu ruangan Lebih lanjut, jika ingin mengolah atau memasak daging yang sudah dibekukan dalam freezer, jangan dicairkan di suhu ruangan. Sebab, daging yang sudah bersentuhan dengan udara luar akan mulai bereaksi terhadap bakteri. Solusinya, pindahkan daging ke chilller terlebih dulu agar daging mencair tanpa kehilangan suhu dinginnya.
Artikel Ini Telah Tayang Sebelumnya di Kompas.com dengan Judul "6 Cara Menyimpan Daging Segar agar Tidak Mudah Busuk"