Find Us On Social Media :

Hati-hati! Orang dengan Kondisi Ini Mudah Terkena Virus Corona Varian Delta Plus, Berikut Cara Pencegahannya

Varian Delta Plus

GridFame.id - Virus Corona Varian Delta plus memang menjadi momok yang menyeramkan bagi masyarakat Indonesia saat ini.

Isu yang tengah beredar semenjak adanya varian baru ini masuk, kasus masyarakat yang terpapar semakin bertambah.

Namun, memang belum ada bukti valid yang menyatakan jika angka positif Covid-19 meningkat tajam gegara varian baru ini.

Varian Delta Plus ini kabarnya mudah menular ketimbang Covid-19 yang biasanya.

Menurut para Ahli ternyata ada beberapa orang dengan kondisi tertentu bisa mudah terkena virus varian Delta Plus ini.

Kira-kira orang kondisi apa yang mudah terkena varian Delta Plus ini? bagaimana cara pencegahannya?

Baca Juga: Waspada! Virus Corona Varian Delta Plus sudah Terdeteksi di Indonesia, Berikut Gejalanya

Menurut ahli virus Dr. Jeremy Kamil dari Louisiana State University Health Science Center, varian ini paling banyak menyerang orang yang sudah pernah terinfeksi di awal pandemi, orang yang belum mendapat vaksin, atau belum mendapat vaksin lengkap.

Dia menambahkan bahwa secara gejala tidak terlalu berbeda dengan varian delta.

Namun, karena sifatnya yang ketiga, ini berisiko membuat perawatan dengan obat-obatan antibodi monoklonal tidak terlalu efektif.

Contoh obat-obatan antibodi monoklonal adalah actemra dan kevzara.

Sejauh ini, varian terbaru tersebut masih ditemukan dalam jumlah yang relatif lebih sedikit.

Baca Juga: Ini Dia 4 Vaksin yang Paling Bagus dan Efektif Lawan Varian Covid-19 Delta yang Lebih Menular, AstraZeneca Termasuk

Berikut cara mencegah virus corona varian baru.

1. Ikuti langkah pencegahan

Ada tiga langkah pencegahan ABC yang direkomendasikan Jason Tetro, antara lain:

Airway: Lindungi diri dengan menggunakan pelindung seperti masker, face shiled, disenfektan, dan lain sebagainya

Buble (gelembung): memastikan berhubungan hanya dengan orang-orang yang dikenal dan dipercaya

Contact: Sebaiknya menggunakan aplikasi pelacakan kontak.

Berinteraksi dengan orang dalam gelembung jika ada yang terinfeksi akan mudah melakukan pelacakan.

2. Batasi lingkaran sosial

Virus corona varian apa pun bisa juga dicegah dengan membatasi lingkaran sosial.

Sebab, jika gelembung sosial kian membesar, maka akan semakin menyulitkan pelacakan jika salah satunya positif.

Tetro mengakui, pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial. Membatasi diri atau melakukan isolasi sosial adalah pilihan sulit dan tidak menyenangkan.

"Jika Anda memutuskan untuk keluar, Anda harus bersama beberapa orang yang sangat terpercaya," kata Tetro.

Baca Juga: Disebut Ampuh Melawan Covid-19 Varian Delta, Inilah Kelebihan dan Efek Samping Vaksin Moderna

3. Gunakan masker yang benar

Menurut CDC, masker kain bisa melindungi diri virus. Namun hal itu tergantung pada jenis kain, jumlah lapisannya dan kecocokan masker dengan masing-maing individu.

4. Sering mencuci tangan

CDC terus mengampanyekan jaga kebersihan, terutama tangan.

Seringlah mencuci tangan dengan sabun setidaknya 20 detik. Jika tidak bisa, Anda bisa menggunakan hand sanitizer deengan kandungan alkohol setidaknya 60 persen.

5. Vaksinasi

Vaksin sangat penting untuk memperlambat penyebaran virus dan mengurangi keparahan penyakit.

Baca Juga: Simak 4 Cara Alami Penguatan Paru-paru Pasca Infeksi Covid-19, Sesak Napas Langsung Hilang

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sudah Masuk Indonesia, Ini Gejala dan Risiko Virus Corona Varian Delta Plus"