GridFame.id - Bawang goreng merupakan campuran yang ciamik bila ditabur di atas masakan.
Bawang goreng memiliki cita rasa yang khas gurih dan renyah saat dimakan.
Bahkan tak sedikit orang yang suka makan nasi panas dengan bawang goreng dan sambal saja.
Ketiganya seolah menjadi perpaduan yang ciamik dan favorit masyarakat Indonesia.
Akan tetapi tak banyak yang menyadari jika makan bawang goreng bisa mengancam kesehatan tubuh, loh.
Kok bisa? Yuk simak penjelasannya berikut ini.
Bawang merah menjadi sumber nutrisi yang baik seperti vitamin, mineral, antioksidan, fitonutrien, jumlah manfaat kesehatan, dan juga manfaat kecantikan. Namun, perlu dicatat bahwa selain manfaat kesehatan, ada juga beberapa efek samping bila mengonsumsi bawang merah dalam jumlah berlebihan. Dilansir dari goodhealthall.com, berikut efek samping dari mengonsumsi bawang merah dalam jumlah banyak:
Baca Juga: Bukan Kotor Malah Bikin Senyum! Coba Campur Kulit Bawang Bombay Saat Masak Nasi Putih, Hasilnya Dijamin Bikin Mau Lakukan Lagi! 1. Tidak aman bagi yang memiliki alergi terhadap bawang Tentu saja, bawang merah bukanlah produk yang aman dikonsumsi orang-orang yang alergi terhadap bawang. Jika Anda adalah salah satu yang memiliki alergi tersebut, maka harus menjauhi bawang merah. Terjadinya alergi dapat menimbulkan gejala seperti kemerahan pada kulit dan mata, kulit gatal, sulit bernafas, pembengkakan mulut, dan kesemutan. Mengonsumsi bawang merah bagi penderita alergi bawang juga dapat menurunkan tingkat tekanan darah.
Bila ini terjadi, dampak negatif kesehatan dari ringan sampai berat sudah menunggu.
2. Dapat menyebabkan heartburn Mengonsumsi bawang merah secara teratur bermanfaat bagi jantung dan membantu menjaga sistem kardiovaskular agar tetap sehat. Namun, terlalu banyak mengonsumsinya tidak baik. Sebuah penelitian tahun 1990 yang diterbitkan "American Journal of Gastroenterology", ditemukan bahwa orang yang mengonsumsi bawang dalam jumlah berlebihan cenderung mengalami masalah pencernaan. Beberapanya seperti rasa nyeri di dada, dan resiko ini lebih tinggi terjadi pada perempuan hamil. Heartburn, atau nyeri di dada adalah kondisi di mana seseorang merasakan sensasi terbakar dan rasa sakit yang luar biasa di dadanya. Hal ini terutama terjadi ketika asam yang ada di perut mengalir ke arah atas kerongkongan. Jaga jumlah konsumsi bawang merah, terutama ibu hamil yang sebaiknya mengonsumsi setelah berkonsultasi dengan dokter.
Baca Juga: Sering Berakhir di Tempat Sampah, Kulit Bawang Bombay Ternyata Sangat Ampuh Menjaga Tekanan Darah, Begini Cara Konsumsinya 3. Terlalu banyak kalium buruk bagi kesehatan Bawang adalah sumber kalium yang sangat baik yang melemaskan pembuluh darah, sehingga meningkatkan sirkulasi darah di dalam tubuh kita. Hal ini dapat mengatur tekanan darah, sehingga mengurangi risiko tekanan darah tinggi atau hipertensi. Namun, konsumsi bawang merah berlebihan akan menjadi kerugian. Ini karena makan terlalu banyak bawang bisa menurunkan tekanan darah ke tingkat yang sangat rendah. Dan ini bisa menimbulkan hipotensi yang ditandai gejala seperti kelelahan, pusing, pusing, mual, depresi, penglihatan buram, dan lain-lain. Selain itu, jika Anda sudah minum obat untuk mengendalikan tekanan darah tinggi atau hipertensi, Anda juga harus makan bawang secukupnya karena efek gabungan dari obat dan bawang merah yang juga dapat menurunkan tekanan darah dengan drastis.
4. Membuat bau nafas kurang sedap Bawang mengandung sejumlah zat belerang yang bisa memberikan manfaat seperti detoksifikasi sel, membantu produksi insulin. Namun, mengonsumsi bawang merah bisa sebabkan bau mulut yang kuat. Karenanya, disarankan untuk tidak banyak-banyak makan bawang merah. 5. Terlalu banyak serat itu tidak baik Bawang merah adalah sumber serat yang sangat baik. Kandungan serat yang ada di bawang berperan penting dalam menjaga sistem pencernaan tetap sehat. Karena bawang merah berfungsi sebagai pencahar alami, memperbaiki pergerakan usus sehingga mengurangi rasa sembelit dan masalah pencernaan lain seperti perut kembung, gangguan pencernaan, perut kembung.
Baca Juga: Enggak Cuma Bawang Putih, Bahan-bahan Alami Ini Juga Ampuh Bersihkan Paru-paru Serat juga membantu bagi yang hendak menjaga berat badan karena membuat perut kenyang dengan durasi lebih lama. Hal ini mengurangi keinginan untuk makan lagi. Meskipun serat yang ada dalam bawang memberikan sejumlah manfaat, lebih baik mengonsumsinya tidak berlebihan. Tingkat serat yang tinggi juga tidak baik untuk kesehatan dan dapat menimbulkan masalah seperti kram, diare, malabsorpsi, konstipasi, gas usus, perut kembung, penyumbatan usus. Segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik, karenanya tetap jaga jumlah konsumsi bawang merah ya.
Artikel Ini Telah Tayang Sebelumnya di Nakita.id dengan Judul "Jangan Makan Bawang Merah Kebanyakan, ini Bahayanya yang Moms Tak Tahu"