Find Us On Social Media :

Ibu-ibu Pasti Nangis Nyesel Baru Tahu! Memang Enak, Tapi Hobi Nyemil Donat Bisa Tingkatkan Risiko Kematian, Begini Penjelasan Ahli

Ilustrasi donat

GridFame.id - Siapa yang tak suka donat?

Donat merupakan salah satu camilan yang cukup populer bagi masyarakat Indonesia.

Donat bahkan menjadi camilan favorit berbagai usia mulai dari anak-anak hingga dewasa karena rasanya yang manis.

Namun, bagi Anda yang sedang diet, mungkin memilih donat sebagai camilan perlu dipertimbangkan ulang.

Ini berkaitan dengan jumlah kalori dalam kudapan tersebut.

Bukan itu saja, hobi nyemil donat ternyata juga bisa mendatangkan malapetaka.

Bahkan bisa meningkatkan risiko kematian!

Baca Juga: Waduh Padahal Enak, Penderita Diabetes Jangan Coba-Coba Makan Roti Ini Jika Ingin Selamat

Siapa yang tidak pernah makan donat? Pastinya Anda pernah makan donat sebagai camilan atau sarapan. Memang donat sangat terkenal karena lezat dan relatif mudah untuk didapatkan apalagi pada toko kue di pagi hari. Kelezatan yang ditawarkannya terkadang membuat kita sulit untuk menolaknya bukan? Tidak jarang juga pada saat-saat tertentu kita suka konsumsi donat dalam jumlah yang banyak. Akan tetapi apakah Anda pernah tahu komposisi yang ada dalam satu donat? Satu donat mengandung sekitar 200-350 kalori, kebanyakan dari lemak dan karbohidrat. Selain itu terdiri dari gula rafinasi, memiliki 6 hingga 10 gram lemak jenuh (lemak jahat) dan 2 hingga 5 gram trans-lemak. Sebenarnya, camilan favorit ini tidak memiliki nilai gizi dan dianggap sebagai junk food.

Baca Juga: Tips Ampuh Bikin Donat yang Lembut Tanpa Menggunakan Kentang, Begini Cara Mudah Membuatnya

JAMA Internal Medicine menerbitkan sebuah studi di mana hasil menunjukkan bahwa, orang-orang yang memiliki peningkatan 10% dalam konsumsi makanan ultra-proses punya risiko kematian yang lebih tinggi. Untuk penelitian ini, 445.551 orang dewasa Prancis berusia 45 atau lebih diamati selama 7 tahun. Para peneliti ungkap bahwa bahkan rasa makanan ultra-proses ini dapat meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit kronis. Penyakit kronis yang nantinya akan berakhir dengan kematian dini.

Baca Juga: Perhatian Bagi Pemilik Golongan Darah Ini, Risiko Kena Serangan Jantung Lebih Besar! Kenali Gejalanya Jangan Disepelekan Bila Masih Sayang dengan Nyawa Apa itu makanan ultra-proses? Makanan ultra-proses adalah formulasi industri yang biasanya melibatkan lima atau lebih bahan. Termasuk gula, lemak, minyak, anti-oksidan, stabilisator, dan pengawet. Makanan ini termasuk cokelat, permen, soda, es krim, kue, donat, mie instan, hot dog, sosis, pizza, pasta. Sayangnya, meskipun kita tahu bahwa makanan ini dapat membahayakan kesehatan kita, kita masih memilih untuk memakannya. Alih-alih makan junk food seperti keripik, donat, dan soda, mengapa tidak memilih camilan sehat?

Berikut adalah daftar beberapa opsi yang lebih baik untuk Anda pertimbangkan: 1. Telur rebus Telur adalah salah satu makanan paling bergizi di dunia ini. Mereka sarat dengan protein dan akan membuat kenyang. Selain itu, telur kaya akan hampir semua vitamin dan nutrisi yang dibutuhkan tubuh Anda. 2. Kacang pistasi Kacang pistasi kaya akan kalium, serat, dan nutrisi bermanfaat lainnya. Penelitian menunjukkan bahwa secara teratur mengonsumsi sedikit kacang pistasi dapat membantu menurunkan kadar kolesterol Anda dan mengurangi risiko penyakit jantung.

Baca Juga: Jangan Tunggu Sampai Botak! Cuma Modal Bawang Bombay Rambut Rontok Hilang, Begini Cara Pakainya... 3. Apel Camilan yang sedikit manis ini kaya serat yang disebut pektin, yang membuat apel sangat baik bagi kesehatan Anda. 4. Pisang Ini adalah sumber kalium dan elektrolit yang bagus yang dapat membantu menyeimbangkan tekanan darah.

Artikel Ini Telah Tayang Sebelumnya di Nakita.ID dengan Judul "Moms, Jangan Makan Donat Jika Tidak Ingin Tingkatkan Risiko Kematian!"