GridFame.id - Salah satu upaya menjaga berat badan kebanyakan orang beralih mengonsumsi nasi merah.
Beras merah utuh (whole-grain) mengandung endosperma yang mengandung karbohidrat, germ yang kaya nutrisi, dan dedak atau sekam yang tinggi serat.
Kandungan serat, protein, antioksidan, sejumlah vitamin, dan mineral dalam beras merah lebih tinggi daripada beras putih.
Beras merah biasanya dijadikan alternatif makan nasi yang lebih sehat, tapi penting untuk tahu jangan sampai salah mencuci beras merah.
Bila salah mencuci beras merah bukan sehat ternyata malah menyimpan risiko.
Waduh, kenapa ya?
Sebelum mengolahnya, pastikan kamu tahu cara mencuci beras merah yang tepat.
Ternyata mencuci beras merah jangan terlalu sering.
Beras merah cuci 2 kali
Menurut Corporate Chef Bali Mandira Beach Resto & Spa Herman Sambas mengutip Kompas.com, (9/7/2020), beras merah cukup dicuci sebanyak dua kali sebelum diolah.
Pasalnya, sekam atau bran beras merah mengandung serat, mineral seperti zat besi, zinc, kalium, mangan, dan natrium, serta vitamin terutama vitamin B.
Sekam beras merah sendiri masih utuh karena tidak mengalami proses penggilingan dan pengelupasan secara berlebihan.
Rendam beras merah 6-12 jam
Berdasarkan HUFFPOST, selain dicuci beras merah whole-grain sebaiknya direndam dulu selama 6-12 jam.
Pasalnya, beras merah yang termasuk biji tanaman mengandung zat alami bernama asam fitat.
Biasanya ditemukan dalam biji-bijian, polong-polongan, maupun kacang-kacangan.
Asam fitat dapat mengganggu penyerapan zat besi, zinc, dan kalsium dalam tubuh.
Salah satu cara yang terbilang efektif untuk mengurangi kadar asam fitat dalam beras merah adalah merendamnya.
Selain menurunkan kadar asam fitat, merendam beras merah membuat durasi masaknya lebih cepat.
Hasil nasi pun menjadi lebih pulen dan harum.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cara Cuci Beras Merah yang Tepat, Jangan Terlalu Sering"