Rata-rata hipertensi yang dialami oleh korban erupsi Gunung Semeru penyebabnya adalah banyak pikiran dan cemas.
Dilansir dari Medical News Today, kecemasan ini meningkatkan detak jantung dan pernapasan dangkal.
Kemudian, hal ini dapat meningkatkan tekanan darah dan akhirnya terkena hipertensi, sama halnya jika terlalu banyak pikiran.
Tak hanya itu saja, berikut penyebab hipertensi yang harus diwaspadai.
1. Hipertensi Esensial (Primer)
Mengutip Healthline, jenis hipertensi ini berkembang dari waktu ke waktu. Kebanyakan orang memiliki jenis tekanan darah tinggi ini.
Kombinasi faktor biasanya berperan dalam perkembangan hipertensi esensial:
- Gen: Beberapa orang secara genetik cenderung mengalami hipertensi. Ini mungkin dari mutasi gen atau kelainan genetik yang diwarisi dari orang tua Anda.
- Usia: Individu di atas 65 tahun lebih berisiko terkena hipertensi.
- Ras: Orang kulit hitam non-Hispanik memiliki insiden hipertensi yang lebih tinggi.
- Hidup obesitas: Hidup obesitas dapat menyebabkan beberapa masalah jantung, termasuk hipertensi.
- Konsumsi alkohol yang tinggi: Wanita yang terbiasa minum lebih dari satu gelas per hari dan pria yang minum lebih dari dua gelas per hari, mungkin berisiko lebih tinggi terkena hipertensi.
- Menjalani gaya hidup yang sangat tidak aktif: penurunan tingkat kebugaran telah dikaitkan dengan hipertensi.
- Hidup dengan diabetes dan/atau sindrom metabolik: Individu yang didiagnosis diabetes atau sindrom metabolik memiliki risiko lebih tinggi terkena hipertensi.
- Asupan natrium tinggi : Ada hubungan kecil antara asupan natrium tinggi harian (lebih dari 1,5ga hari) dan hipertensi.