GridFame.id - Para warga yang terkena imbas erupsi Gunung Semeru, saat ini tengah dilakukan pengecekkan kesehatannya.
Setelah dilakukan pemeriksaan, ditemukan beberapa orang terkena hipertensi atau tekanan darah tinggi.
Hipertensi sendiri salah satu penyakit yang tak boleh diremehkan begitu saja.
Jika dibiarkan dan tak segera ditangani, hipertensi dapat menyebabkan struk mendadak hingga kematian.
Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab hipertensi bersarang di tubuh anda.
Rata-rata hipertensi yang dialami oleh korban erupsi Gunung Semeru penyebabnya adalah banyak pikiran dan cemas.
Dilansir dari Medical News Today, kecemasan ini meningkatkan detak jantung dan pernapasan dangkal.
Kemudian, hal ini dapat meningkatkan tekanan darah dan akhirnya terkena hipertensi, sama halnya jika terlalu banyak pikiran.
Tak hanya itu saja, berikut penyebab hipertensi yang harus diwaspadai.
1. Hipertensi Esensial (Primer)
Mengutip Healthline, jenis hipertensi ini berkembang dari waktu ke waktu. Kebanyakan orang memiliki jenis tekanan darah tinggi ini.
Kombinasi faktor biasanya berperan dalam perkembangan hipertensi esensial:
- Gen: Beberapa orang secara genetik cenderung mengalami hipertensi. Ini mungkin dari mutasi gen atau kelainan genetik yang diwarisi dari orang tua Anda.
- Usia: Individu di atas 65 tahun lebih berisiko terkena hipertensi.
- Ras: Orang kulit hitam non-Hispanik memiliki insiden hipertensi yang lebih tinggi.
- Hidup obesitas: Hidup obesitas dapat menyebabkan beberapa masalah jantung, termasuk hipertensi.
- Konsumsi alkohol yang tinggi: Wanita yang terbiasa minum lebih dari satu gelas per hari dan pria yang minum lebih dari dua gelas per hari, mungkin berisiko lebih tinggi terkena hipertensi.
- Menjalani gaya hidup yang sangat tidak aktif: penurunan tingkat kebugaran telah dikaitkan dengan hipertensi.
- Hidup dengan diabetes dan/atau sindrom metabolik: Individu yang didiagnosis diabetes atau sindrom metabolik memiliki risiko lebih tinggi terkena hipertensi.
- Asupan natrium tinggi : Ada hubungan kecil antara asupan natrium tinggi harian (lebih dari 1,5ga hari) dan hipertensi.
Jika dokter mendiagnosis Anda hipertensi primer, perubahan gaya hidup dapat membantu mengurangi tekanan darah tinggi Anda.
Jika perubahan gaya hidup saja tidak cukup, atau jika perubahan itu berhenti efektif, dokter Anda mungkin akan meresepkan obat.
2. Hipertensi Sekunder
Hipertensi sekunder sering terjadi secara cepat dan dapat menjadi lebih parah daripada hipertensi primer.
Beberapa kondisi yang dapat menyebabkan hipertensi sekunder meliputi:
- - Penyakit ginjal;
- - Apnea tidur obstruktif;
- - Kelainan jantung bawaan;
- - Masalah dengan tiroid Anda;
- - Efek samping obat;
- - Penggunaan obat-obatan terlarang;
- - Konsumsi alkohol kronis;
- - Masalah kelenjar adrenal;
- - Tumor endokrin tertentu.
Pengobatan Rumah untuk Tekanan Darah Tinggi
1. Mengembangkan pola makan yang sehat untuk jantung;
2. Meningkatkan aktivitas fisik;
3. Mencapai berat badan yang optimal;
4. Kontrol stres;
5. Berhenti merokok dan batasi alkohol.
Tips Gaya Hidup untuk Menurunkan Risiko Hipertensi
1. Konsumsi buah dan sayur;
2. Batasai gula rafinasi;
3. Kurangi asupan natrium;
4. Pantau tekanan darah secara teratur.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Penyebab Darah Tinggi dan Tips Sehat untuk Mengurangi Risiko Hipertensi