GridFame.id- Sebelumnya pemerintah secara resmi telah mencabut aturan mengenai Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 serentak pada akhir tahun.
Rencana PPKM yang awalnya akan diadakan di seluruh wilayah Indonesia pada akhir Desember akhinya dibatalkan dengan beberapa perimbangan.
Atas aturan baru ini menyebabkan beberapa pengetatan untuk mengurangi mobilitas selama Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 disesuaikan ulang.
Salah satunya yang berdampak yakni terhadap sistem penerapan ganjil-genap yang sebelumnya sudah dilayangkan informasinya untuk diterapkan di jalan tol jelang Nataru.
Masalah pembatasan mobilitas yang akan diterapkan pada beberapa ruas jalan tol melalui skema ganjil genap menjadi salah satu imbas dari PPKM level 3 yang dibatalkan.
Hal ini menjadi tanda tanya besar di masyarakat untuk mengetahui informasi terkini mengenai ganjil genap Nataru.
Baca Juga: Mendagri Akhirnya Terbitkan Surat Edaran Sebagai Pengganti PPKM Level 3, Begini Aturan Terbarunya
Lantas bagaimanakah kelanjutannya, apakah pihak Kementerian Perhubungan (Kemenhub) teteap merealisasikan kebijaka tersebut atau mengubahnya?
Juru Bicara kemenhub, Adita Irawati mengungkap terkait rencana pelaksanaan sistem ganjil genap serta aturan perjalanan lainnya masih akan dibahas lagi.
“ Kami akan membahas lagi bersama dengan Korps Lalu Lintas (Korlantas, Polri).
Namun duhubungi terpisah hal yang berbeda disampaikan oleh Polda Bantern, di mana untuk menyikapi tingginya potensi perjalanan orang di masa libur Nata pihaknya akan tetap melaksanakan kebijakan ganjil-genap tersebut.
Polda Banten akan memberlakukan sistem ganjil genap di Tol-Tangerang-Merak yang akan dilaksanakan mulai 24 Desember hingga 2 Januari 2022.
Pernyataan ini disampaikan oleh Wakapolda Banten, Brigjen Pol.Drs. Evry Nursatari, M.H mengingat kota Banten masih berstatus level 3
“Jadi akan ditindaklanjuti keputusan pemerintah pusat,” ujarnya. Selain itu guna mengurangi mobilitas potensi penyebaran virus, kawasan wisata Banten juga akan dikurangi meski sydah diperbolehkan buka.
“Tempat-temat wisata pariwisata berlaku 50 persen, nanti kita akan rapatkan dan gubernur akan memutuskan,”katanya.
Seperti diketahui, sebelumnya penerapan ganjil-genap sempat Nataru sempat disampaikan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi.
Menurutnya penerapan sistem ganjil-genap dinilai efektif dalam megurangi mobilitas hingga 30 persen.
Untuk penerapan di ruas jalan tol rencananya akan diberlakukan di empat titik, yakni ruas tol Tangerang-Merak, ruas tol Bogor-Ciawi-Cigombong, ruas tpl Cikampek-Palimanan-Kanci dan ruas tol Cikampek-Padalarang-Cileunyi.
Selain sistem ganjil genap, akan dilaksanakan juga buka tutup rest area, lalu one way atau contraflow serta random sampling di ret area, lalu one way serta random sampling di rest area atau tempat-tempat yang diterapkan.
Demikian informasi terbaru mengenai penyesuaian aturan sistem ganjil-genap selama Nataru pasca aturan PPKM level 3 dibatalkan.