Find Us On Social Media :

Celaka! Niat Seru-Seruan Malah Datangkan Bencana, Ternyata Pesta Barbeque di Rumah saat Malam Tahun Baru Picu Penyakit Mengerikan Ini

Bahaya barbeque-an di malam tahun baru

GridFame.id - Tinggal hitungan jam lagi adalah malam pergantian tahun baru 2022.

Beberapa orang tentu sudah mulai sibuk mempersiapkan agenda di malam pergantian tahun.

Biasanya, orang akan melakukan kegiatan BBQ-an di rumah bersama keluarga atau teman terdekat.

Berbagai pilihan bahan makanan dimarinasi lalu dibakar untuk dikonsumsi bersama-sama.

Tentunya hal ini merupakan kegiatan yang menyenangkan bukan?

Sayangnya Anda perlu tahu bahaya yang mengintai dibalik barbeque-an di rumah.

Jika tak hati-hati, hal buruk ini bisa menimpa sepuruh keluarga.

Baca Juga: Jangan Sampai Malam Tahun Baru 2021 Jadi Malapetaka! Ingin Bakar Daging Merah Pakai Bara Api? Penting Tahu Dulu Ternyata Berisiko Bagi Kesehatan Jantung

Pesta perayaan pergantian tahun identik dengan kumpul-kumpul sembari menikmati hidangan barbeque. Perlu diketahui, barbeku alias barbeque adalah makanan yang dipanggang dengan teknik dibakar langsung di atas bara. Umumnya, menu barbeque yang jamak disajikan di antaranya daging sapi, sosis, hot dog, atau beragam jenis frozen food lainnya. Kendati terasa nikmat dan pas untuk menikmati tahun baru, namun hidangan berbasis barbeque memiliki risiko bagi kesehatan. Risiko kesehatan barbeque Terdapat beberapa risiko kesehatan di balik makanan barbeque, di antaranya:

Baca Juga: Ssst.. Ini Rahasia Tukang Sate! Ternyata Begini Cara Bikin Daging Empuk Sebelum Dibakar, Selipkan Bahan Ini di Setiap Tusukannya 1. Meningkatkan Risiko Kanker Teknik memasak barbeku cenderung menggunakan suhu tinggi. Melansir Cancer.gov, protein hewani seperti daging merah, ikan, dan unggas yang dimasak dengan suhu tinggi dapat menghasilkan zat kimia berupa hetero cyclic amine (HCA) dan polycyclic aromatic hydrocarbon (PAH). HCA dan PAH bersifat mutagenik, artinya dapat mengubah DNA dan dapat meningkatkan risiko kanker. HCA terbentuk ketika asam amino dalam protein, gula, kreatin atau kreatinin dalam otot, dimasak dengan suhu tinggi. Sedangkan PAH terbentuk ketika lemak dan sari daging dari protein hewani dipanggang. Asap dari proses memanggang mengandung PAH kemudian menempel pada permukaan daging.

PAH juga dapat terbentuk saat proses pemasakan seperti pengasapan. Kadar HCA dan PAH dalam berbagai menu makanan dapat bervariasi tergantung metode pemasakan dan tingkat kematangan. Namun, dapat dipastikan setiap hidangan yang dibakar di suhu lebih dari 150 derajat Celcius, dengan durasi lebih lama, kandungan HCA-nya bakal lebih banyak. Semisal daging merah, ikan, ayam, yang yang dibakar dengan tingkat kematangan matang (well done). HCA dan PAH bisa merusak DNA setelah terjadi metabolisme yang dipantik enzim khusus dalam tubuh, proses ini disebut dengan bioaktivasi. Di beberapa studi, paparan HCA dan PAH bisa menungkatkan risiko tumor atau kanker payudara, usus besar, liver, kulit, paru-paru, prostat, pankreas, sampai leukemia.

Baca Juga: Ini Resep Bumbu Marinasi Untuk Olesan Semua Sate BBQ Saat Tahun Baru 2. Keracunan Makanan Beberapa orang yang membuat pesta barbeque terkadang kurang mempertimbangkan aspek higienitas dan keamanan makanan. Dilansir dari BBC, risiko keracunan makanan bisa terjadi ketika beberapa bahan mentah, terutama daging mentah, untuk pesta barbeque disimpan dan diolah tidak higienis. Segala jenis daging mentah hanya bisa bertahan di suhu ruang kurang dari satu jam. Setelah itu, bakteri biang keracunan makanan bisa bertumbuh pesat. Untuk mencegah kontaminasi bakteri, segala jenis daging mentah, sosis, atau protein hewani lainnya juga perlu dipisahkan dari bahan makanan lainnya.

Selain itu, gunakan alat penjepit yang terjamin kebersihannya dan saus terpisah. Beberapa orang terkadang menggunakan bumbu rendaman barbeque bekas daging mentah untuk membumbui ulang masakan atau membumbui menu lainnya. Bahan makanan terpapar daging mentah ini apabila disimpan di suhu ruang lebih dari satu jam juga bisa menyebabkan tumbuhnya bakteri biang keracunan makanan.

3. Tinggi Kalori dan Lemak Tak Sehat Beberapa menu pesta barbeque biasanya juga tinggi kalori. Tak hanya dari daging dan frozen food, biasanya hidangan pesta barbeque dilengkapi aneka camilan keripik, soda, atau minuman manis. Apabila dihitung menggunakan perhitungan kasar, makan hidangan pesta barbeque di malam pergantian tahun, total kalori dan lemaknya setara dengan kebutuhan sepanjang hari. Pola makan tinggi kalori dan lemak tak sehat ini apabila jadi kebiasaan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, diabetes, dan obesitas.

Baca Juga: Cara Mudah Menyalakan Arang dengan Cepat, Jangan Lupa Simpan Tips Ini!

Bagaimana baiknya? Pesta barbeque untuk tahun baru memang seru. Namun, pertimbangkan ulang beberapa risiko kesehatannya.

Seru-seruan menikmati pergantian tahun sebaiknya dilakukan tanpa mengesampingkan pola makan sehat.

Tujuannya, agar tubuh juga lebih bugar menyambut tahun baru.

Artikel Ini Telah Tayang Sebelumnya di Nakita.ID dengan Judul "Selama Ini Diabaikan, Pesta Barbeque pada Malam Tahun Baru Ternyata Picu Beberapa Masalah Kesehatan Ini"