2. Alkohol
Sebuah penelitian dalam jurnal Alcohol pada 2007 menunjukkan, minum alkohol dikaitkan dengan peningkatan peradangan paru-paru dan bronkial.
Alkohol juga menekan sel darah putih dalam darahmu yang dibutuhkan untuk melawan flu. Apalagi, alkohol bisa membuatmu dehidrasi.
Padahal, tubuh sangat perlu untuk tetap terhidrasi selama batuk dan pilek menyerang.
Justru, sebisa mungkin tubuh mendapatkan peningkatan asupan cairan saat batuk dan pilek.
3. Minuman berkafein
Penting untuk meningkatkan asupan cairan selama batuk dan pilek.
Namun, minuman berkafein, seperti kopi dan teh, bertindak sebagai diuretik, yaitu meningkatkan pengeluaran air dan garam dari tubuh.
Jadi, jika meminum 3-4 cangkir cappucino atau latte secara teratur bukanlah ide yang baik ketika batuk dan pilek.