GridFame.id - Batuk dan pilek merupakan kondisi yang kerap dialami banyak orang.
Terlebih saat cuaca ekstrem seperti sekarang ini.
Meski tak mematikan, batuk dan pilek cukup menggangu aktivitas sehari-hari.
Namun perlu diketahui, saat batuk pilek kita tak boleh makan atau minum sembarangan.
Pasalnya ada beberapa makanan dan minuman yang justru bisa memperparah keadaan.
Apa saja? Simak sampai habis!
Dilansir dari laman Firspost (13/2/2020), hindari konsumsi 5 jenis makanan dan minuman berikut ini sebab bisa membuat batuk pilek yang dialami semakin parah.
1. Gula
Apakah Anda suka teh manis, permen, cokelat, dan makanan serta minuman manis lainnya yang mengandung gula?
Melansir Firstpost, lebih baik kebiasaan itu dihindari dulu saat batuk dan pilek, karena gula bisa memperburuk kondisi tersebut.
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Frontiers in Immonulogy pada 2017, peningkatan asupan gula dapat menekan sistem kekebalan tubuh, terutama saat melawan infeksi virus.
Hal tersebut berlaku untuk flu biasa.
Jadi, sebisa mungkin hindari dahulu makanan dan minuman manis buatan.
2. Alkohol
Sebuah penelitian dalam jurnal Alcohol pada 2007 menunjukkan, minum alkohol dikaitkan dengan peningkatan peradangan paru-paru dan bronkial.
Alkohol juga menekan sel darah putih dalam darahmu yang dibutuhkan untuk melawan flu. Apalagi, alkohol bisa membuatmu dehidrasi.
Padahal, tubuh sangat perlu untuk tetap terhidrasi selama batuk dan pilek menyerang.
Justru, sebisa mungkin tubuh mendapatkan peningkatan asupan cairan saat batuk dan pilek.
3. Minuman berkafein
Penting untuk meningkatkan asupan cairan selama batuk dan pilek.
Namun, minuman berkafein, seperti kopi dan teh, bertindak sebagai diuretik, yaitu meningkatkan pengeluaran air dan garam dari tubuh.
Jadi, jika meminum 3-4 cangkir cappucino atau latte secara teratur bukanlah ide yang baik ketika batuk dan pilek.
4. Produk susu
Penelitian menemukan, susu menghasilkan dahak lebih kental dan sulit untuk dihilangkan.
Karenanya pada saat batuk pilek baiknya hindari konsumsi susu dan produk olahannya, terlebih selama sakit produksi lendir tubuh menjadi berlebihan.
Adapun produk susu yang perlu dihindari atau dibatasi konsumsinya itu termasuk keju, es krim, dan yogurt.
5. Makanan pedas
Capsaicin dalam cabai mungkin memiliki efek desensitisasi dan membantu mengelola peradangan.
Hanya, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Critical Review in Food Science and Nutrition pada 2016, capsaicin juga merangsang produksi lebih banyak dahak.
Makan kari pedas mungkin meredakan gejala batuk dan pilek selama beberapa menit, tetapi itu akan memperburuk keadaan dalam jangka panjang dan menunda pemulihan.
Artikel ini telah tayang di GridHealth.id dengan judul Bukannya Sembuh, Batuk Pilek Justru Makin Parah Jika Konsumsi 5 Jenis Makanan dan Minuman Ini