Mendengkur adalah suara yang ditimbulkan saat tidur karena adanya getaran jaringan pada saluran udara bagian atas. Mendengkur biasa terjadi pada > 3% anak-anak dan 32% dewasa. Seiring bertambahnya usia, timbulnya dengkuran saat tidur akan makin meningkat hingga hampir 50% manusia di atas 60 tahun mengalami hal tersebut. Umumnya, dengkuran lebih banyak terjadi pada saat menghirup napas (inspirasi). Ngorok atau mendengkur mungkin kerap menjadi masalah bagi beberapa orang. Meski orang yang tidur tak menyadari hal ini, namun bagi orang sekitarnya akan terasa mengganggu. Mendengkur dapat dialami ketika seseorang yang terlelap tak dapat menghembuskan nafas secara bebas melalui tenggorokan dan hidung. Selain karena penyebab ringan tertentu seperti salah posisi tidur, pola hidup, atau kelelahan, mendengkur juga dapat disebabkan oleh apnea tidur obstruktif, kondisi di mana pernapasan terganggu saat tidur untuk waktu yang singkat. Melansir dari WebMD, 75% orang yang mendengkur memiliki apnea tidur obstruktif yang meningkatkan risiko penyakit jantung, kata Daniel P. Slaughter, MD, seorang ahli THT dan ahli mendengkur di Capital Otolaryngology di Austin, Texas.