GridFame.id- Kabar baik bagi masyarakat Indonesia pemerintah akan memastikan akan produksi kemasan sederhana Rp14.000 per liter pada pekan depan.
Sebelumnya pemerintah mengungkap akan menggelontorkan dana senilai Rp3.6 triliun untuk penyediaan minyak goreng murah seharfa Rp14.000 per liter di pasaran.
Dana yang akan digelontorkan ini bertujuan untuk menutup seleisi harga minya goreng di pasar dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang diatur pemerintah beserta PPN.
Dengan ini Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Luthfi memastikan produksi minyak goreng kemasan sederhana Rp14.000 per liter direncanakan pada pekan ini atau paling lambat pada awal minggu depan.
“Kita akan mulai mudah-mudahan produksi akan segera berlangsung tidak akan lebih lama dari pada awal minggu depan, mudah-mudahan akhir minggu ini sudah selesai,” ujar Mendag melansir Antara.
Penyediaan minyak goreng murah ini kata Luthfi, akan melibatkan setidaknya 70 industri minyak goreng dan 225 packer.
Baca Juga: Harga Kian Mencekik Pemerintah Buka Opsi Untuk Subsidi Minyak Goreng Jenis Ini di Tahun 2022
Prediksi distribusi minyak goreng murah
Meski begitu sebagai penyediaan awal pemerintah akan bekerja sama dengan lima industri minyak goreng besar.
“Kita akan meminta lima dulu yang mayor yang besar untuk segera mengalokasikan untuk minyak goreng kemasan sederhana ini untuk bisa jalan,” katanya.
Dirinya menargetkan distribusi minyak goreng tersebut akan menjangkau seluruh pasar yang dipantau oleh Kementerian Perdagangan pada akhir minggu depan
“Mudah-mudan dapat memberikan harga minyak goreng yang terjangkau oleh masyarakat dan nilai aman karena bentuk daripada penyaluran minyak goreng ini minyak goreng kemasan sederhana,” sambungnya
Meski begitu Lutfi menegaskan pihaknya tetap akan mempertahankan minyak goreng kemasan premium.
Tersedia selama 6 bulan dan bisa diperpanjang
Seperti diketahui tercatat pada minggu ke 5 Desember 2021 harga minyak goreng kemasan rata-rata masih di angka Rp18.492 per liter atau mengalami peningkatan sebesar 8.31 persen.
Terkait hal tersebut Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto mengungkap pemerintah akan memproritaskan penyediaan minyak goreng dengan harga terjangkauu sekaligus menciptakan stabilitas harga.
“ Untuk mewujudkan hal ini Pemerintah mengambil kebijakan menyediakan minyak goreng Rp14.000 per liter di tingkat konsumen yang berlaku di seluruh Indonesia,” ujarnya dalam keterangan tertulis
Airlangga menuturan minyak goreng kemasan sederhana dengan harga khusus akan disediakan sebanyak 1.2 miliar dalam jangka waktu 6 bulan dan dapat diperpanjang sesuai kebutuhan,
Dalam keterangannya ia menyatakan kebijakan ini bisa diharapkan dapat terealisasi dalam waktu dekat melalui kolaborasi dan sinergi antara Menteri Perdagangan, Menteri Perindustrian, Menteri Keuangan, dan Direktur Utama BPDP KS guna mendukung percepatan.