"Harusnya mereka paham, Laura pergi kan menuduh saya menggesek ATM, dia memfitnah saya menggesek ATM-nya," kata Janariyah.
"Jadi saya bilang 'oke karena kan dia sudah tidak ada, dia diadili di sana,' dia kan sekarang enggak ada," sambungnya.
"Dia meninggalkan fitnah itu, kan kita belum pernah ngomong apa-apa, belum ada konfirmasi apa-apa, saya bilang dia diadili di sana dong, kita diadili di sini, di pengadilan," tambahnya.
Janariyah juga menuding keluarga Laura Anna terlalu melebih-lebihkan cerita pada publik seolah ingin menjatuhkan keluarga Gaga.
"Tapi sebenarnya maksud aku ngomong begitu, tante punya maksud 'sadar, coba keluarganya sadar,' dengan apa yang dia beritakan baik dari Deddy Corbuzier maupun media lain," kata Janariyah.
"Jujur aja kebanyakan bohong. Jadi jangan terlalu mengarang-ngarang cerita, cerita yang bener," sambungnya.
Janariyah menyebut keluarga Laura Anna sudah mendapat simpati karena kondisinya tanpa perlu menjelekkan Gaga pada publik.
"Yang aku pikirkan, Laura tanpa dia ngarang cerita yang enggak-enggak, orang udah simpati sama dia kok, kasihan, cantik, sudah lumpuh lagi. Tanpa dia ngarang cerita, orang sudah simpati," kata Janariyah.
"Enggak usah ngarang-ngarang cerita, jangan terlalu melebih-lebihkan, bicara yang bener aja, kan gitu," tegasnya.
Apalagi sekarang, kalau proses hukum, proses hukum aja, silakan, itu kan hak dia menuntut Gaga. Tapi enggak usah lagi mengarang cerita yang enggak-enggak, karena kasihan," ucap Janariyah.
"Kalau dia sayang Laura, stop untuk ngarang cerita, kalau dia sayang Laura. Supaya dia tentang di sana, semakin dia ngarang, semakin tersiksa, kasihan kan," tambahnya.