Sandy Arifin mengatakan, pihaknya sedang mengumpulkan bukti-bukti sampai 12 Januari 2022.
"Kalau masih ada seperti itu tidak menutup kemungkinan kita akan melaporkan para pihak yang menyampaikan hal-hal bohong ataupun mencemarkan nama baik keluarga Haji Faisal," tutur Sandy Arifin.
Sandy Arifin berujar, ia sudah mendata beberapa terduga pelaku.
Tapi, ia tidak membeberkan terduga pelaku itu ada berapa banyak.
"Ya banyak," jawab Sandy singkat.
Sandy Arifin juga enggan menyebutkan seperti apa contoh pencemaran nama baik yang dialamatkan pada kliennya.
"Nanti akan kita sampaikan. Jadi, Om Faisal diam bukan berarti beliau menerima. Selama ini beliau mengalah, tapi kalau masih ada oknum yang melakukan seperti itu kami tidak sungkan atau segan melaporkan ke polisi," tutur Sandy Arifin.
Sandy memastikan, sebelum melaporkan ke polisi, Faisal dan keluarga masih menerima jalan damai apabila pelaku mau meminta maaf dan memberikan klarifikasi.
"Kalau misal minta maaf kepada Om Faisal dan keluarga, kita terima. Tapi, bilamana tidak mengakui perbuatannya, tidak menyelesaikan kepada kita. Kita laporkan," ucap Sandy Arifin.