Beberapa resep sering menambahkan mentega ke dalam perkedel. Cara ini bisa dilakukan tetapi jangan terlalu banyak karena akan membuat perkedel lebih mudah hancur.
Jangan juga menambahkan daging yang terlalu berlemak. Apalagi susu cair atau kental manis. Paling baik, gunakan susu bubuk.
4. Telur Terlalu Banyak
Pada resep perkedel, biasanya akan menambahkan telur sebagai pengikat adonan.
Telur juga membuat tekstur perkedel jadi lebih lembut saat dimakan. Namun, seringkali kita menggunakan telur yang terlalu banyak.
Resep biasanya hanya akan menulis satu butir telur utuh, tetapi tidak disebutkan beratnya.
Bisa jadi, telur yang kita gunakan nyatanya jauh lebih besar. Solusinya, timbang telur sebelum digunakan.
Idealnya, telur putih adalah 30 gram dan kuning telur 20 gram. Jadi, kalau gunakan telur utuh, maka jumlahnya adalah 50 gram telur.
5. Cara menggoreng perkedel yang salah
Perhatikan cara menggoreng perkedel. Selain dilapisi telur, menggoreng perkedel juga butuh teknik yang tepat.
Jangan menggunakan api yang terlalu kecil. Api yang kecil membuat proses menggoreng jadi lama. Saat penggorengan yang lama inilah, perkedel akan jadi pecah.
Selalu gunakan api sedang dengan minyak yang sudah panas betul saat akan menggoreng perkedel.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, 5 Cara Bikin Perkedel Kentang agar Tidak Hancur