Find Us On Social Media :

Omicron di Indonesia Semakin Ganas Ini Perbedaan Gejala Omicon dengan Gejala Flu Biasa

Pembeda gejala varian Omicron dengan gejala flu biasa

GridFame.id- Kasus varian Covid-19 Omicron di Indonesia semakin bertambah sejak pertama kali diumumkan pada Desember tahun lalu.

Bahkan kabar terbarunya akan terjadi lonjakan pada minggu kedua bulan Februari 2022. Untuk itu butuh kewaspadaan tingkat tinggi terhadap penyebaran varian Omicron.

Meski dinilai memiliki gejala yang ringan daripada varian sebelumnya, namun tak sedikit juga yang bisa berpotensi drop akibat varian Omicron.

Pada dasarnya jika dilihat dengan mata telanjang gejala Covid-19 Omicron dengan gejala flu memiliki ciri-ciri yang hampir sama.

Gejala varian Omicron diketahui mempunyai karakteristik yang hampir sama dengan flu biasanya. Seperti laporan terakhir dari Kemenkes RI mayoritas pasien Covid-19 varian Omicron tidak mempunyai gejala yang parah, hanya batuk dan pilek.

“Dari hasil pemantauan sebagian besar kondisinya ringan dan tanpa gejala. Gejala palng banyak adalah batuk dengan presentasi 49 persen dan pilek sebanyak 27 persen,” ujar Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Siti Nadia Tarmizi mengutip dari laman resmi Kemenkes

Kendati demikian ada beberapa hal yang bisa digunakan untuk membedakan antara Omicron dengan flu biasa.

Seperi diketahuii, kedua penyakit ini baik varian Omicron maupun flu merupakan penyakit yang sama-sama menyerang saluran pernapasan.

Lantas apa pembeda dari gejala varian Omicron dan gejala flu biasa itu sendiri?

Baca Juga: Perhatikan Ini Mekanisme Perawatan Pasien Varian Omicron di Rumah Sesuai Instruksi Menteri Kesehatan

Pembeda gejala varian Omicron dan flu biasa

Mengutip The National News (12/1/2022) menjelaskan bahwa jika hanya berdasarkan gejala kemungkinan akan sulit dibedakan antrara flu biasa dengan infeksi Covid-19 terutama pada varian Omicron.

Untuk memastikan keakuratan data biasanya akan dilakukan pengujuan untuk memastikan gejala flu atau infeksi Omicron.

“Menurut saya pilek biasa dan Omicron sulit dibedakan,” ujar Pemimpin European Society of Clinical Microbiologu anda Infectious Diseases dari Aarhus University Hospitak di Denmark Prof Eskild Petersen.

Spesialis pnyakit menular di Universitas Cardiff fi Inggris Dr Andrew Freedman juga menuturkan banyak orang terutama yang telah divaksinasi menderita gejala yang dianggap sebagai flu biasa.

Namun biasanya terdapat beberapa gejala umum yang terjadi antara kedua penyakit tersebut. Seperti yan disampaikan National Health Service (NHS) Inggris.

Gejala umum yang biasa ditemui pada penderita flu biasa adalah pilek, hidung tersumbat, batuk , radang tenggorokan, demam dan juga adanya rasa tertekan di bagian telinga dan wajah .

Sedangkan pada gejala Covid-19 Omicron hampir sama dengan flu biasa namun ditambah lagi dengan batuk kering.

Baca Juga: Ini Dia Makanan yang Bagus Jika Tertular Omicron, Ada Es Krim Sampai Pasta

Penderita varian Omicron juga sering mengeluhkan mudah lelah, demam ringan sakit kepala, dan juga berkeringat di malam hari.

Meski masih sangat mirip dengan flu biasa, ada beberapa hal lain yang bisa membantu Anda untuk bedakan keduanya:

Pertama, pada penderita varian Omicron akan mengalami kehilangan indera penciuman dan perasa yang mana tidak ditemukan pada flu. Gejala ini merupakan salah satu khas dari Covid-19 (meski tidak semuanya), namun jika Anda mengalaminya besar kemungkinan Anda sudah terpapar.

Kedua, terjadi sakit kepala yang parah. Umumnya pasien Covid-19 akan merasakan sakit kepala yang parah. Keluahn ini biasa muncu sebagai rasa seperti ditusuk-tusk ataupun kepala yang berdenyut.

Ketiga, kesulitan bernapas (napas pendek), meski sama-sama penyakit saluran pernapasan, flu biasa jarang sampai membuat napas pendek (kec: asma) .Maka jika Anda mengalami gejala ini kemungkinan Anda sudah terinfeksi virus Covid-19.

 Baca Juga: Perhatikan Ini Mekanisme Perawatan Pasien Varian Omicron di Rumah Sesuai Instruksi Menteri Kesehatan