Find Us On Social Media :

Sering Terjadi Tapi Tak Disadari, Kulit Menghitam Bisa Jadi Pertanda Diabetes Bersarang di Tubuh! Begini Penjelasannya

Kulit menghitam tanda diabetes.

GridFame.id - Tanda awal diabetes penting dikenali untuk mencegah penyakit ini berkembang semakin parah. Diabetes adalah penyakit yang menyebabkan kadar gula darah seseorang menjadi terlalu tinggi. Sementara gula darah tinggi adalah kondisi yang dapat merusak organ dan jaringan di seluruh tubuh. Merangkum Health Line, semakin tinggi gula darah dan semakin lama masalah ini tak tertangani. Maka kian besar juga risiko seseorang untuk bisa mengalami komplikasi diabetes.

Beberapa tanda diabetes kerap tak disadari penderitanya.

Salah satunya kulit menghitam.

Terlihat sepele, padahal kulit menghitam menandakan kondisi tubuh tidak baik-baik saja.

Kok bisa?

Baca Juga: Gak Perlu Dikit-dikit Beli Obat Mahal, Ini Cara Mudah Mengatasi Sakit Kepala Bagi Penderita Diabetes, Dokter Dijamin Takjub!

Tahukah bahwa kulit menghitam ternyata bisa jadi tanda awal seseorang terkena penyakit diabetes atau prediabetes.

Menurut laman American Academy of Dermatology, kondisi kulit menghitam tersebut dalam istilah medis dikenal sebagai Akantosis Nigrikans (NA).

Akantosis Nigrikans biasanya muncul di bagian belakang leher, ketiak, selangkangan, atau di tempat lain berupa area kulit yang lebih gelap yang terasa seperti beludru.

Namun kulit menghitam karena Akantosis Nigrikans paling sering terjadi di lipatan leher.

Akantosis nigrikans biasanya merupakan tanda atau gejala awal dari kondisi atau penyakit yang mendasarinya seperti penyakit diabetes.

Kehadirannya sebagai tanda keganasan internal sangat jarang. Melansir laman dermnetnz.org, penyebab pasti Akantosis Nigrikans masih belum jelas.

Namun sebagian besar terkait dengan keadaan resistensi insulin.

Dimana kondisi tersebut kerap dialami mereka yang terkena obesitas, diabetes, atau gangguan metabolisme (misalnya, sindrom metabolik, sindrom ovarium polikistik, lipodistrofi umum).

Diketahui insulin bekerja melintasi persimpangan dermal-epidermal dan, dalam konsentrasi tinggi, dapat memiliki efek stimulasi pertumbuhan melalui pengikatannya pada reseptor faktor pertumbuhan mirip insulin (IGFR) tipe 1 pada keratinosit.

Baca Juga: Gak Perlu Dikit-dikit Beli Obat Mahal, Ini Cara Mudah Mengatasi Sakit Kepala Bagi Penderita Diabetes, Dokter Dijamin Takjub!

Ini dapat merangsang proliferasi sel-sel ini, yang mengarah ke kondisi Akantosis Nigrikans.

Akantosis Nigrikans dapat memicu komplikasi jika kondisi atau penyakit yang mendasarinya tidak tertangani dengan baik.

Hal ini bisa meliputi:

- Kerusakan kosmetik atau merusak penampilam

- Tekanan psikologis orang yang mengalaminya

- Akantosis nigrikans merupakan faktor risiko independen untuk adanya diabetes.

- Komplikasi yang terkait dengan penyakit yang mendasarinya, misalnya, komplikasi terkait obesitas.

Perlu dipahami bahwa tidak ada pengobatan khusus yang tersedia untuk kondisi Akantosis Nigrikans.

Perawatan kondisi yang mendasarinya dapat mengembalikan beberapa warna dan tekstur normal ke area kulit yang terkena.

Karenanya konsultasikan ke dokter jika dirasa mengalaminya.

Baca Juga: 3 Racikan Minuman Khusus Penderita Hipertensi

Artikel Ini Telah Tayang Sebelumnya di GridHealth.id dengan Judul "Kulit Menghitam Bisa Jadi Tanda Awal Diabetes, Perhatikan Hal Ini"