GridFame.id - Pernahkah Anda mengalami batuk berdarah?
Jika pernah, apa yang Anda lakukan untuk menghentikannya?
Batuk darah bisa mengkhawatirkan, tetapi bisa juga bukan pertanda masalah serius jika Anda masih muda dan sehat.
Batuk berdarah lebih menjadi perhatian jika terjadi pada orang tua, terutama mereka yang merokok.
Istilah medis untuk batuk darah adalah hemoptisis.
Jangan disepelekan, batuk berdarah bisa jadi pertanda serius.
Bahkan bisa mengancam nyawa jika dianggap sepele.
Apa yang sebenarnya terjadi saat batuk berdarah?
Simak di sini pertanda penyakit yang ditandai dengan batuk berdarah.
Baca Juga: Rambut Hidung Keluar Jangan Dicabut! Efeknya Bisa sampai ke Pembuluh Otak, Bahaya!
Batuk berdarah merupakan kondisi yang tidak bisa dianggap sepele. Sebab banyak kondisi yang membahayakan ditandai oleh batuk berdarah tersebut. Dijelaskan pada laman MedlinePlus.gov, batuk berdarah bisa berasal dari paru-paru dan tenggorokan (saluran pernapasan). Dalam istilah medis, batuk berdarah dikenal sebagai hemoptysis. Meski tidak selamanya membahayakan, namun batuk berdarah berpotensi besar menjadi masalah serius. Tingkat keparahan batuk berdarah bergantung dari jumlah darah serta penyebab keluarnya darah tersebut. Salah satu penyebab batuk berdarah yang perlu diwaspadai adalah penyakit infeksi. Dimana kebanyakan batuk berdarah yang disebabkan oleh penyakit infeksi dapat berbahaya dan tak jarang sampai mengancam jiwa. Lantas penyakit infeksi apa saja yang dapat menyebabkan batuk berdarah?
Melansir laman nidirect.gov.uk, terdapat 3 penyakit infeksi penyebab batuk berdarah yang perlu diwaspadai. Adapun penyakit infeksi tersebut diantaranya meliputi: 1. Pneumonia, yakni pembengkakan (peradangan) jaringan di salah satu atau kedua paru-paru yang biasanya disebabkan oleh infeksi kuman (bakteri atau virus). 2. Bronkitis, yakni infeksi saluran udara utama paru-paru (bronkus), menyebabkan mereka menjadi teriritasi dan meradang (dapat disebabkan oleh virus atau bakteri, meskipun bronkitis virus jauh lebih umum). 3. Tuberkulosis (TB), yakni infeksi paru-paru parah yang berhubungan dengan demam dan berkeringat yang dapat diobati dengan antibiotik. Ini disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Itulah penyakit infeksi yang paling umum menyebabkan batuk berdarah. Sebagai catatan, jangan pernah menggunakan ini untuk mendiagnosis diri sendiri. Jika kita atau orang terdekat mengalami batuk berdarah baiknya segera lakukan pemeriksaan ke dokter, kita mungkin akan diminta untuk sampel dahak sehingga dapat diperiksa untuk infeksi. Tes lain, seperti tes darah, mungkin juga diperlukan, hal ini penting untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.
Artikel Ini Telah Tayang Sebelumnya di GridHealth.id dengan Judul "Batuk Berdarah yang Disebabkan 3 Penyakit Infeksi Ini Perlu Diwaspadai"