Saat sedang khawatir tentang sesuatu dan mengalihkannya dengan makan, maka fokus hanya akan tertuju pada makanan.
Urusan yang menyedihkan dan sempat menganggu pikiran pun akhirnya terlupakan.
Tapi perlu diketahui, kalau stress eating hanya akan mengatasi masalah untuk sementara waktu saja dan malah membuat berat badan naik.
Sebuah studi menunjukkan kalau dengan tingkat stres parah, cenderung melalukan stress eating.
Selain sebagai distraksi, makan saat stres juga ada kaitannya dengan hormon.
Tubuh melepaskan hormon kortisol saat sedang stres untuk membantu melindungi dirinya sendiri.
Tapi, jika kadar kortisol tinggi untuk jangka waktu yang lama, seperti ketika stres terjadi berulang, ini bisa menyebabkan meningkatnya nafsu makan.
Serta penyimpanan lemak dan terjadi kenaikan berat badan, dilansir dari Johns Hopkins Medicine, Kamis (27/01/2022).
Rata-rata dikonsumsi yang dimakan saat stres adalah makanan manis seperti cokelat atau es krim.
Namun ini sesuatu yang pasti, karena bisa saja berbeda tergantung dengan selera masing-masing orang.
Terdapat tiga cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi stress eating agar berat badan tetap ideal.