Find Us On Social Media :

Kondisi Parah sampai Bikin Aliando Syarief Menghilang saat Naik Daun, Ternyata Ini 5 Cara yang Bisa Dilakukan Untuk 'Berdamai' dengan Penyakit Mental OCD

aliando

Orang dengan OCD memiliki gejala obsesi, kompulsi, atau keduanya. Gejala-gejala ini dapat mengganggu semua aspek kehidupan, seperti pekerjaan, sekolah, dan hubungan pribadi.

Obsesi adalah pikiran yang berulang, dorongan, atau gambaran mental yang menyebabkan kecemasan.

Sementara itu, kompulsi adalah perilaku berulang seseorang dengan OCD merasakan dorongan untuk melakukan dalam menanggapi pemikiran obsesif.

Kompulsi umum termasuk pembersihan berlebihan dan/atau mencuci tangan, memesan, dan mengatur sesuatu dengan cara yang khusus dan tepat.

Pengidap juga bisa berulang kali memeriksa berbagai macam hal, seperti pemeriksaan berulang kali untuk melihat apakah pintu terkunci atau oven mati.

Baca Juga: Mohon Lebih Peka! Kerap Lakukan Kebiasaan Ini Saat Makan, Ternyata Dapat Datangkan Bahaya Bagi Ginjal

Seperti Aliando mengatakan, gejala gangguan OCD setiap orang bisa berbeda-beda.

Menurutnya, ia termasuk tipe pasien yang tidak tega ketika melihat sesuatu dicampakkan atau terbuang.

Ia pun menjelaskan, ketika melihat sampah ingin menyimpannya dan tak tega ketika harus dibuang.

"Kalau misalkan dari Ali, kan orang beda-beda ya OCD-nya, kalau Ali tuh, aduh apa sih namanya, kalau yang barang tuh enggak boleh ada yang ngambil," ucap Aliando.

"Kayak ibaratnya sampah aja tuh maunya disimpan enggak mau dibuang karena kasihan," sambungnya

Gejala bisa datang dan pergi, mereda seiring waktu, atau memburuk. Orang dengan OCD dapat mencegah gejala muncul dengan menghindari situasi yang bisa memicu obsesi mereka, atau mungkin menggunakan alkohol atau obat-obatan untuk menenangkan diri.