Namun, gejala yang saat ini yang paling umum adalah pilek (73 persen), sakit kepala (68 persen), kelelahan (64 persen) dan bersi (60 persen).
Baca Juga: WASPADA 4 Golongan Ini Alami Gejala Berat Jika Terpapar Omicron
Begitupun dengan studi Prof Tim Spector mengatakan bahwa penelitian tersebut menunjukkan gejala Covid-19 lebih umum terjadi di musim dingin daripada pilek dan flu, tetapi juga tidak dapat dibedakan.
Kini dirinya juga sedang melakukan penelitian mengenai apakah sakit punggung termasuk gejala Omicron atau tidak.
Meski telah dilaporkan secara global sebagai sesuatu yang harus diwaspadai, namun sakit punggung belum bisa dibuktikan sebagai gejala Omicron.
Lebih lanjut, ia megatakan gejala Omicron berdurasi lebih pendek daripada vaian Delta.
“Jadi orang-orang mengalami gejala untuk periode waktu yang lebih singkat, terutama di minggu pertama itu," kata Prof Spector.
Sejumlah gejala Omicron, seperti pilek, sakit kepala, kelelahan (baik ringan atau berat), bersin, dan sakit tenggorokan.
Baca Juga: Salah Satunya Hidung Tersumbat, Ini Penuturan Ahli Tentang Gejala Omicron yang Banyak Dialami Pasien