Tanda klasik virus corona yakni batuk terus-menerus dan demam masih ditemukan pada Omicron menurut aplikasi tersebut.
Gejala umum yang kerap terjadi pada Omicron yakni pilek, sakit tenggorokan, dan sakit kepala dan batuk.
“Gejala seperti pilek sakit tenggorokan dan bersih terus-menerus menjadi lebih umum, bersama dengan sakit kepala dan batuk, terutama pada orang yang sudah divaksinasi,” ujar sala satu pendiri aplikasi Zoe Profesor Tim Spector.
Gejala pada pasien Omicron yang sudah divaksinasi, katanya menjadi lebih mirip pilek (flu)
Serta gejala sistemik umum seperti (mual, nyeri otot, diarem dan sedikit ruam kulit di beberapa tubuh pasien)
Baca Juga: WASPADA 4 Golongan Ini Alami Gejala Berat Jika Terpapar Omicron
Jika dirangkum, gejala Omicron pada orang yang sudah divaksin diantaranya (pilek, sakit tenggorokan, berson, sakit kepala, batuk, mual, nyeri otot, diare, dan ruam kulit).
Seorang dokter Afrika Selata, Angelique Coetzee sebelumnya menunjukkan gejala Omicron pada mereka yang telah divaksinasi menurutnya gejala berupa sakit kepala dan nyeri otot adalah gejala umum baik pada pasirn vaksin maupun tidak.
Meski pada orang yang sudah divaksin masih bisa tertular, namun menurutnya mereka lebih cepat pulih.
“Orang yang divaksinasi cenderung pulih lebih cepat ketimbang orang yang tidak divaksinasi,” jelasnya.
Dalam penuturannya, ia mengatakan pasien yang tidak divaksin tampaknya akan lebih mengalami keparahan myalgia (nyeri otot) dan sakit kepala yang parah dibanding pasien yang divaksin.
Para ahli juga menyebut ada 2 gejala khas lain yang sering terjadi pada pasien Omicron yakni pusing, kelelahan, hingga pingsan.
Lebih dari sekedar merasa lelah, kelehan yang muncul adalah nyeri tubuh dengan menyebabkan otot yang sakit lemah, sakit kepala, dan penglihatan kabur hingga kehilangan nafsu makan.
Baca Juga: Selain Kedinginan Ahli Ungkap Ini Gejala Omicron Saat Bangun Tidur