1. Sleep apnea
Kondisi ini merupakan kelainan tidur yang paling sering dijumpai pada penderita diabetes, terutama pada penderita diabetes tipe 2 karena para penderita diabetes tipe ini cenderung memiliki berat badan yang berlebih.
Sleep apnea adalah kondisi di mana napas berhenti secara berulang saat tidur dan dapat secara otomatis kembali lagi.
Gejala yang sering dijumpai adalah rasa lelah pada siang hari dan mengorok saat tidur.
Menjaga berat badan ideal merupakan salah satu cara untuk meringankan gejala.
2. Restless Leg Syndrome
Disebut juga gangguan kaki gelisah, dan lebih sering terasa pada sore atau malam hari, sehingga mengakibatkan seseorang tidak dapat tidur.
Kondisi ini ditandai dengan keinginan yang konstan untuk menggerakan kaki.
Kondisi ini mungkin disebabkan karena kurang zat besi pada tubuh. Faktor risiko seseorang mengalami restless leg syndrome (RLS ) adalah tingginya kadar gula darah, masalah ginjal, dan kelainan tiroid.
3. Insomnia
Ditandai dengan adanya gangguan untuk memulai tidur atau mempertahankan tidur.