GridFame.id- Ditlantas Polres Metro Jaya akan mengadakan kembali Operasi Keselamatan Jaya di tahun 2022.
Operasi Keselamatan Jaya Polres Metro Jaya akan aktif dilaksanakan pada bulan Maret dari tanggal 1-14.
Informasi ini disampaikan dari akun Instagram resmi TMC Polda Metro Jaya (24/2), dan akan digelar selama 14 hari.
Seperti yang tertulis pada unggahan terbarunya, dalam Operasi Keselamatan Jaya 2022 akan menyasar pada 7 pelanggaran lalu lintas.
Bagi Anda yang ketahuan ataupun nekat melanggar aturan yang ditetapkan maka akan dikenai sanksi.
Sanksi dalam beluk kurungan penjara maksimal 4 bulan atau denda paling banyak Rp3 juta.
Sebagaimana diketahui, ketentuan larangan Operasi Keselamatan Jaya mengacu pada Undang-
Maka dari itu, pentingnya untuk mengetahui jenis pelanggaran yang akan disasar pada Operasi Keselamatan Jaya tahun 2022.
Apa saja ya kira-kira jenis pelanggaran tersebut?
Baca Juga: Penerapan Ganjil Genap DKI Jakarta Berlaku Lagi Mulai Hari Ini, Cek Berita Terbarunya
Mengutip dari laman dan akun resminya, berikut ini jenis pelanggaran yang akan disasar pada Operasi Keselamatan Jaya, Maret 2022.
1. Pengemudi kendaraan bermotor yang menggunakan ponsel
Ketentuan larangan menggunakan ponsel ini diatur dalam Pasal 283 UU LLAJ dengan ancaman kurungan 3 bulan atau denda paling banyak Rp750 ribu.
2. Pengemudi kendaraan bermotor di bawah umur
Pengemudi di bawah umur akan dikenakan Pasal 281 UU LLA dengan ancaman kurungan 4 bulan atau denda maksimal Rp1 juta
3. Tidak menggunakan helm SNI
Pasal 291 dengan ancaman kurungan paling lama 1 bulan atau denda paling banyak Rp250 ribu.
4. Berboncengan lebih dari 1 orang
Dikenakan Pasal 292 juncto Pasal 106 ayat (9) dengan ancaman kurungan paling lama 1 bulan atau denda paling banyak Rp250 ribu
5. Mengemudikan kendaraan bermotor dalam pengaruh alkohol
Pasal 331 dengan ancaman kurungan paling lama 1 tahun atau denda paling banyak Rp 3 juta
6. Melawan Arus
Pasal 287 ayat (1) dengan ancaman kurungan paling lama 2 bulan atau denda paling banyak Rp 500 ribu
7. Pengemudi kendaraan bermotor yang tidak menggunakan safety belt
Pasal 289 dengan ancaman kudungan paling lama 1 bulan atau denda paling banyak Rp 250 ribu.
Baca Juga: Bogor Kembali Terapkan Sistem Ganjil Genap 29-30 Januari 2022 Ini Daftar 7 Pos Pemeriksaannya