GridFame.id - Siapa yang suka konsumsi daging?
Ya, daging salah satu panganan yang menjadi favorit banyak orang.
Daging sendiri bisa diolah untuk segalam macam makanan.
Bisa digoreng, dijadikan steak, sate, rendang atau dagingnya di rebus sebagai kaldu.
Namun, tak semua daging bisa asal dikonsumsi begitu saja.
Meskipun lexat, daging dengan yang warnanya masih merah nyatanya sangat berbahaya.
Pasalnya, daging tersebut bisa memicu dua penyakit berbahaya di dalam tubuh.
Kok bisa ya? Yuk simak.
Lantas mengapa daging merah berbahaya?
Daging merah dianggap berbayaya bagi tubuh karena kandungan kadar lemak jenuh dan kolesterolnya tinggi.
Saat diolah dengan suhu tinggi, daging emrah juga berpotensi karsinogenik.
Selain itu, L-karnitin dalam daging merah menyebabkan penumpukan plak di arteri.
Daging olahan, seperti sosis atau bacon, yang diklaim tak sehat biasanya dimasak dengan cara pengasinan, pengawetan, fermentasi, pengasapan atau proses lain yang meningkatkan cita rasa atau meningkatkan pengawetan.
Garam dan lemak jenuh meningkatkan kolesterol dan tekanan darah tinggi, meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Tahun 2015 Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan daging olahan sebagai karsinogen kelompok satu karena memicu kanker kolorektal.
Daging merah, secara umum, seperti daging sapi, babi, dan domba, berada dalam masuk dalam kategori nomor dua.
Untuk menjaga kesehatan, disarankan untuk menghindari lemak jenuh atau setidaknya membatasinya.
Cobalah untuk membatasi konsumsi daging merah kita menjadi 1 hingga 2 porsi per minggu, maksimal 6 per minggu.
Jika kita memiliki penyakit jantung atau kolesterol tinggi, sebaiknya daging merah yang dikonsumsi kurang dari 3 ons per minggu.
Manfaat daging merah
Daging merah sebenarnya memiliki banyak vitamin, mineral dan nutrisi lain yang dibutuhkan tubuh.
Daging merah bisa menjadi sumber protein, vitamin B, zat besi dan seng yang baik.
Akan tetapi, ada beberapa bagian dalam daging merah yang bisa memicu kolesterol tinggi dan penyakit jantung.
Karena itu, kita disarankan untuk memperbanyak buah-buahan, sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan dan kacang-kacangan.
Untuk mencukupi asupan protein hewani, kita bisa memilih daging ikan atau ayam.
Artikel ini telah tayang di GridHealth.id dengan judul Alasan Logis dan Ilmiah Mengonsumsi Daging Merah Bisa Berbahaya Bagi Kesehatan