Find Us On Social Media :

Bak Tersambar Petir Remuk Hati Nagita Slavina, Raffi Ahmad Dilarikan ke Rumah Sakit Jalani Operasi! Menderita Syaraf Kejepit Berisiko Kerusakan Saraf Permanen, Penting Kenali Gejalanya

Raffi Ahmad dilarikan ke rumah sakit menjalani operasi

GridFame.id - Kabar tidak menyenangkan datang dari artis yang mendapat julukan Sultan Andara, Raffi Ahmad dilarikan ke rumah sakit dan menjalani operasi.

Raffi Ahmad ternyata menderita penyakit syaraf kejepot.

Menelisik hasil ronggent, dokter memperlihatkan bagian saraf pinggang Raffi Ahmad yang terjepit.

Melihat hasil yang mengkhawatirkan, dokter akhirnya menyarankan suami Nagita Slavina untuk segera melakukan operasi.

Lalu, apa benar syaraf kejepit bisa membuat seseorang lumpuh?

Ternyata, pada kasus tertentu, tekanan pada saraf tetap saja bisa berlangsung lama (kronis) dan menyebabkan kerusakan saraf permanen, sehingga perlu diwaspadai.Kondisi medis yang menyakitkan ini bisa dialami siapa saja.

Untuk itu, penting mengetahui gejalanya agar lebih waspada terhadap risikonya.

Apa saja gejala syaraf kejepit yang harus diwaspadai?

Baca Juga: 'Innalillahi Semoga Gak Kenapa-kenapa' Remuk Hati Nagita Slavina, Raffi Ahmad Dilarikan ke Rumah Sakit Usai Ngaku Sakit di Bagian Ini, Dokter Beberkan Eks Yuni Shara Alami Saraf Kejepit

Raffi Ahmad Jalani Operasi

Terungkap operasi Raffi Ahmad sebenarnya setelah mengalami saraf kejepit ternyata bukan bedah terbuka. Raffi Ahmad melakukan tindak operasi dengan metode paling terbaru dan canggih disebut endoskopi sehingga risiko lumpuhnya kecil. Menelisik tentang endoskopi, Raffi Ahmad ternyata beruntung sebab dulu risikonya cukup tinggi. "Ini sakit karena ini syarafnya sedikit ketekan, ini syaraf kejepitnnya Mas Raffi," kata dokter yang menangani Raffi Ahmad di YouTube Rans Entertainment, Kamis (17/3/2022).Dokter pun menjelaskan agar Raffi Ahmad tidak panik karena saat ini teknologi kesehatan sudah semakin maju. "Kalau dulu harus dioperasi, kalau sekarang teknologi udah bagus, diendoskopi," ucap dokter yang menangani Raffi Ahmad."Dengan endoskopi kecil kemungkinan lumpuhnya.

Kalau bisa sih sekarang langsung. Kan sudah sakit banget," ujar dokter yang menangani Raffi Ahmad lagi, dikutip dari Tribunnews.

Baca Juga: 'Udah Capek' Astaga! Saraf Kejepit Bukan Penyakit Main-main, Zaskia Mecca dan Hanung Bramantyo Kini Keluhkan Hal Ini: Banyak yang Bilang Jangan Dioperasi...

Gejala Syaraf Kejepit

Gejala saraf kejepit perlu diketahui untuk memastikan keberadaan kondisi medis yang menyakitkan ini. Seperti diketahui, tulang belakang manusia normalnya terdiri dari ruas-ruas yang mana di antara ruas-ruas tersebut terdapat bantalan yang disebut sebagai discus intervertebralis (DI).

Di dalam discus intervertebralis ini terdapat nucleus berbentuk seperti jeli yang berfungsi sebagai bola dan penahan guncangan, dibantu oleh dinding yang melingkari nucleus yang disebut annulus fibrosus (AF).Sementara, di belakang discus intervertebralis terdapat saraf yang berjalan dari otak menuju ke anggota gerak atas dan bawah. Komponen ini yang memungkinkan seseorang bisa menggerakkan kedua ekstremitas itu. Apabila terjadi hernia nucleus pulposus (HNP), maka saraf tersebut akan terjepit.

Kondisi inilah yang kerap disebut sebagai kondisi saraf kejepit.

Merangkum Cleveland Clinic, penyebab saraf kejepit adalah multifaktor. Tetapi, secara umum pemakaian yang berlebihan dan berulang bisa menyebakan kerusakan pada annulus fibrosus yang pada akhirnya membuat nucleus keluar dari tempatnya. Kondisi tersebut antara lain dapat dipicu oleh faktor pekerjaan atau aktifitas sehari-hari, kondisi obesitas, termasuk penuaan, genetik, dan kebiasaan merokok.

Gejala saraf kejepit

Karena dinding nucleus atau annulus fibrosus pecah dan material nucleus keluar menjepit saraf di belakangnya, jepitan itu bisa menyebabkan peradangan terhadap saraf dan pada akhirnya timbul sakit yang sifatnya menjalar.Melansir Mayo Clinic, kebanyakan saraf kejepit terjadi di punggung bawah, meskipun bisa juga terjadi di leher. Berikut ini adalah tanda dan gejala saraf kejepit yang perlu diwaspadai:

Baca Juga: Inalillahi Kabar Buruk! Caisar YKS Derita Penyakit Mengerikan, Siapa Saja Bisa Kena Harus Waspada Risikonya Fatal

1. Nyeri lengan atau kaki

Jika HNP atau saraf kejepit terjadi di punggung bawah, seseorang biasanya akan merasakan nyeri paling hebat di bagian pantat, paha, dan betis. Mereka mungkin juga mengalami nyeri di bagian kaki. Sementara, jika HNP berada di leher, seseorang biasanya akan merasakan nyeri paling hebat di leher, bahu dan lengan.

Nyeri ini mungkin akan menjalar ke lengan atau kaki saat penderitanya batuk, bersin, atau berpindah ke posisi tertentu. Nyeri sering digambarkan sebagai rasa tajam atau terbakar.

2. Mati rasa atau kesemutan

Orang yang memiliki saraf kejepit sering mengalami mati rasa atau kesemutan yang menyebar di bagian tubuh yang dilayani oleh saraf yang terkena. 3. Otot melemah Otot yang dilayani oleh saraf yang terjepit cenderung akan melemah. Hal ini dapat menyebabkan penderitanya mudah tersandung atau memengaruhi kemampuan mereka dalam mengangkat atau memegang barang.

Namun, perlu diketahui, bahwa tidak semua orang dengan saraf kejepit akan mengalami gejala tersebut. Beberapa orang bahkan mungkin tidak menyadari bahwa dirinya mengalami saraf kejepit sebelum diperlihatkan hasil rontgen.

Setidaknya, segera cari pertolongan medis jika Anda mengalami nyeri leher atau punggung yang menjalar hingga ke lengan atau tungkai. Siapa saja juga disarankan segera menemui dokter apabila sering mengalami mati rasa, kesemutan, atau kelemahan otot.Pada umumnya, kondisi saraf kejepit memang dapat membaik dalam waktu singkat. Tapi pada kasus tertentu, tekanan pada saraf tetap saja bisa berlangsung lama (kronis) dan menyebabkan kerusakan saraf permanen, sehingga perlu diwaspadai.

Anamnesis dan pemeriksaan fisik adalah dua cara yang bisa dilakukan dokter untuk dapat meyakinkan diagnose pada pasien saraf kejepit. Sedangkan pemeriksaan penunjang lainnya yang mungkin dibutuhkan adalah menggunakan X-Ray anatomi tulang belakang dan MRI di jaringan lunak pada tulang belakang. Jaringan ini meliputi diskus intervertebralis, ligamen, sumsum tulang belakang dan saraf spinal, dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: 'Bismillah' Zaskia Adya Mecca Mohon Doa! Hanung Bramantyo Dilarikan ke Rumah Sakit Segera Jalani Operasi, Kenali Gejala Penyakit Sang Sutradara Kondang