GridFame.id- Terpantau sejak dicabutnya Permendag No.6 Tahun 2022 tentang Harga Eceran Tertinggi (HET), ketersediaan minyak goreng di masyarakat bisa dibilang melimpah ruah.
Berbeda halnya saat ditetapkan HET minyak kemasan di harga Rp14 ribu, stok minyak tiba-tiba sangat sulit ditemui.
Saat ini masyarakat hampir dengan mudah menemui berbegai merk minyak goreng kemasan yang diperjualbelikan baik di pasar tradisional maupun ritel.
Namun sangat disayangkan harga yang ditawarkan kini jauh lebih tinggi, bahkan melonjak drastis semenjak HET dihapuskan.
Di beberapa pasar dan ritel harga minyak goreng kemasan ukuran 1 liter kini dibanderol dengan harga Rp24- Rp25 ribu.
Terbilang cukup tinggi dibanding harga sebelum HET dicabut yakni berada di angka Rp14 ribuan.
Hal ini yang menjadi kekhawatiran para ibu-ibu rumah tangga terutama para pedagang saat melihat harga tersebut.
Jika membeli minyak goreng curah pun tidak menyelesaikan masalah, pasalnya harga yang ditawarkan tak jauh berbeda dengen minyak kemasan.
Beberapa waktu lalu seorang pedagang di Jawa Timur mengatakan untuk membeli minyak curah ukuran 1 liter seharga Rp20 ribu per liter padahal HET yang ditetapkan saat ini Rp 14 ribu dari yang sebelumnya Rp11.500.
Baca Juga: Disalahartikan, Megawati Luruskan Pernyataan Soal Minyak Goreng
Tak heran banyak masyarakat yang kini coba membandingkan harga minyak goreng yang ditawarkan di sejumlah ritel untuk mendapatkan harga yang miring.