GridFame.id - Apakah menelan ludah dan dahak saat puasa bisa batal?
Banyak pertanyaan apa saja hal-hal yang bisa mrmbatalkan puasa.
Apalagi yang berhubungan dengan kebiasaan sehari-hari.
Saat berpuasa, umat muslim memang memiliki beberapa larangan yang tak boleh dilanggar agar puasa tidak batal.
Puasa sendiri hakikatnya menahan makan minum, emosi dan juga hawa napsu sampai waktu berbuka tiba.
Mulai dari terbit sampai matahari terbenam, ada beberapa hal yang wajib diketahui umat Muslim.
Termasuk daftar kebiasaan apa saja yang mengurangi pahal puasa bahkan membatalkan.
Salah satunya cara pengobatan pasien ambeien ini.
Bagaimanakah hukummnya? Yuk simak penjelasan penting berikut ini.
Baca Juga: Bismillah Manjur! Tak Perlu Teguk Segelas Air, Pakai 6 Cara Ini Untuk Hentikan Cegukan saat Puasa
Umat muslim di Indonesia menjalani hari pertama puasa Ramadhan 1443 H, Minggu (3/4/2022). Ketika puasa, orang yang menjalankannya tidak diperbolehkan untuk makan dan atau minum dari terbitnya fajar hingga tenggelamnya ufuk. Namun, kadang kala terlintas pertanyaan apakah air liur yang ada di dalam mulut jika tertelan bisa menyebabkan batal atau tidaknya puasa. Sama halnya dahak. Lalu, apakah menelan ludah dan dahak bisa membatalkan puasa? Air ludah yang tertelan Dikutip dari Kompas.com, (2/5/2020), Ustaz Maulana menyampaikan bahwa apabila seorang Muslim yang dalam keadaan berpuasa tetapi menelan air liur/ludah dan dahak, maka hal itu tidak akan membatalkan puasanya. Menurutnya, selama air liur atau dahak itu masih di dalam mulut, dan tertelan masuk ke perut, maka tidak dipermasalahkan. "Menelan air liur dan dahak aman selama tidak keluar melewati bibir lalu ditelan," kata Ustaz Maulana saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (2/5/2020). Namun, jika air liur dan dahak sudah keluar dari bibir lalu dimasukkan kembali, maka akan membatalkan puasa.
Baca Juga: Baru Masuk Puasa Hari Ketiga Harga Bahan Pokok Sudah Naik Gila-gilaan Ini Rinciannya