Find Us On Social Media :

'Semoga Husnul Khotimah' Dunia Hiburan Kehilangan Legenda Komedian Betawi Sudah Tiada, Tangis Okky Lukman Pecah! Renggut Nyawa Sang Pelawak, Penderita Diabetes Jangan Sepelekan Hal Ini

Komedian senior Betawi sudah tiada, para penderira diabetes wajib tahu jangan sampai sepelekan cek kesehatan rutin, risikonya fatal.

Komedian Mandra menuturkan bahwa almarhumah adiknya, Omaswati memang takut dengan jarum suntik dan dokter.

Itu sebabnya, komedian yang meninggal di usia 54 tahun itu jarang memeriksakan kondisi kesehatannya.

"Setahu saya sih dia takut suntik, lihat dokter aja lari," kata Mandra di rumah duka kawasan Jl Swadaya 1, Depok Jawa Barat.

Omaswati kekeuh tak memeriksakan kondisi kesehatannya meski sudah dibujuk saudaranya untuk ke dokter.

"Dianya nggak mau, padahal yang lain udah berusaha bujuk. Kalau masih bisa berontak banyakan tereaknya bahwa dia gak kenapa kenapa" terang Mandra.

Pada akhirnya sejak beberapa bulan lalu Omas kerap memanggil dokter ke rumahnya untuk memeriksakan kondisinya.

Baca Juga: Dunia Hiburan Berduka Narji Menangis Histeris Teman Komedian Ternama Sudah Tiada! Sang Anak Syok Lihat Kelopak Mata Tertutup Sebagian Sebelum Berpulang, Ternyata Itu Tanda Orang Akan Meninggal

"Ya gimana cari jalan keluarnya, alhasil ada dokter yang cek dia bawa dokter ke sini tapi kan paling tidak kan ada yang harus ditanganin di rumah sakit," ujarnya

"Nggak cukup dokter dateng, maunya dikasih obat ya pokoknya kayak anak kecil lah," lanjut Mandra, dikutip dari Tribunnews.

Ini Pentingnya Cek Gula Darah Rutin Bagi Para Penderita Diabetes

Kadar gula darah yang terkendali merupakan kunci untuk menghindari atau memperlambat timbulnya komplikasi akibat penyakit diabetes mellitus. Namun, sebagian besar pasien diabetes jarang memeriksakan kadar gula darahnya.

Komplikasi diabetes menyebabkan berbagai kerusakan organ tubuh, di antaranya adalah diabetes retinopati yang merupakan penyebab utama kebutaan pada orang dewasa, diabetes nefropati yang merupakan penyebab utama gagal ginjal, serta peningkatan penyakit kardiovaskular dan stroke.