Hotman Paris menuding jika Otto Hasibuan diduga sengaja mengubah anggaran dasar agar bisa menjabat tiga kali.
"Dia mengubah anggaran dasar agar dia bisa menjabat yang ketiga kali. Putusan Pengadilan Lubuk Pakam dikuatkan lagi oleh Pengadilan Tinggi Medan. Tanggal 18 April 2022 Mahkamah Agung menolak kasasi dari Peradi Otto," imbuhnya.
Hotman Paris juga menilai jika kepengurusan PERADI kubu Otto Hasibuan dinyatakan tidak sah dan ia melihat adanya dua menantu Otto yang ikut menjadi pengurus.
"Artinya apa, anggaran dasar dari Peradi yang sekarang ditetapkan tidak sah," ungkap Hotman Paris.
"Berarti seluruh pengurus yang ditunjuk berdasarkan itu menjadi tidak sah. Ribuan pengacara yang sudah mendapatkan kartu dengan tandatangan Otto, menjadi tidak sah. Ini akan menimbulkan gelombang protes yang sangat besar di seluruh Indonesia," lanjutnya.
Ia bahkan meragukan keabsahan kepengurusan Peradi versi Otto Hasibuan.
Tak sampai situ aja, Hotman juga merasa terseinggung dengan ucapan Otto Hasibuan yang selalu menyerangnya.
"Dalam dua bulan terakhir dia memberikan ceramah yang mendiskreditkan saya," ucap Hotman Paris.
"Tidak disebutkan langsung, tapi dia mengatakan 'para pengacara mencari harta'. Bahkan waktu pelantikan advokat terakhir, ada satu jam dia hanya membicarakan gaya Hotman. Dia singgung lagi lamborghini, terus memamerkan wanita yang bukan istrinya," pungkasnya.