GridFame.id - Saat waktu berbuka puasa tiba, seseorang biasanya akan langsung mengambil makanan dan minuman yang tersedia.
Sudah menahan haus dan lapar seharian, waktu berbuka tentunya menjadi saat yang paling ditunggu.
Waktu berbuka puasa kerap dimanfaatkan untuk ajang 'balas dendam' sampai perut kenyang.
Oleh karena itu tak sedikit yang sering kalap menyantap berbagai hidangan yang ada di meja makan.
Padahal selama berpuasa, memperhatikan asupan nutrisi sangat penting agar tubuh tetap sehat.
Pentingnya mengatur asupan makanan saat berbuka juga berpengaruh pada kondisi tubuh.
Apalagi selama satu bulan penuh seluruh umat muslim disarankan untuk lebih banyak beribadah dan menjaga kelancaran puasa.
Selain itu, WHO rupanya telah memberikan beberapa jenis makanan yang sebaiknya tak dikonsumsi saat buka puasa.
Apa saja itu?
Tak sedikit masyarakat yang mengabaikan pola makan sehat ketika menjalankan ibadah puasa. Hal itu dapat terlihat dari banyaknya orang yang berpuasa tidak memperhatikan porsi dan nutrisi makanan yang akan dikonsumsi, terutama saat berbuka puasa. Mereka hanya makan semuanya sampai kenyang tanpa memikirkan kesehatan. Padahal untuk menjaga kesehatan, pola makan di bulan puasa ini perlu diperhatikan. Terlebih orang yang berpuasa tidak bisa makan dan minum untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuhnya. Cara makan yang baik ketika buka puasa tentu berperan sangat signifikan dalam menjaga kesehatan selama berpuasa. Karenanya saat berbuka puasa jangan sampai kita mengonsumsi semua makanan yang ada di atas meja dan tidak memikirkan porsi dan gizi yang diterima tubuh. Apalagi dilansir dari laman resmi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), ternyata ada beberapa jenis makanan yang baiknya dihindari saat berbuka puasa. Lantas makanan apa saja kah itu?
- Menurut laman who.int, hindari terlalu banyak menyantap makanan manis saat berbuka puasa. Misalnya, permen atau manisan yang biasa dimakan selama Ramadan mengandung sirup gula dalam jumlah besar. Jika ingin memakan makanan manis, sebaiknya mengonsumsi buah yang mengandung air, seperti semangka atau melon atau buah musiman lainnya. - Selain itu, sebaiknya batasi mengonsumsi makanan yang kaya lemak, terutama daging berlemak atau kue dengan tambahan lemak seperti margarin atau mentega. Dibanding menggoreng, disarankan untuk menggunakan metode memasak lain, seperti mengukus dan menumis dengan sedikit minyak atau memanggang. - Hindari juga makanan yang mengandung banyak garam, misalnya, makanan olahan seperti sosis, daging olahan produk ikan asin, snack, keju asin, berbagai jenis kerupuk siap pakai, salad, mayonaise, mustard, dan kecap. Saat menyiapkan hidangan, disarankan untuk membatasi penggunaan garam, gunakan berbagai bumbu alami untuk meningkatkan cita rasa makanan yang sedang dimasak. Makan secara perlahan, dan dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing individu sebab, makan dalam porsi besar sekaligus dapat menyebabkan mulas dan ketidaknyamanan di perut. Usahakan untuk bergerak sebanyak mungkin dan aktif di malam hari contohnya, dengan jalan kaki rutin setiap hari.
Baca Juga: Sering jadi Perdebatan Dahulukan Buka Puasa Atau Salat Magrib, Ternyata Begini Penjelasannya
Artikel Ini Telah Tayang Sebelumnya di GridHealth.id dengan Judul "WHO Tidak Sarankan Berbuka Puasa Dengan Aneka Jenis Makanan Ini"