Howard Stern sering mengundang Gottfried di acara radionya pada era 1980-an, di mana ia meniru orang-orang seperti Andrew "Dice" Clay, Groucho Marx dan Bela Lugosi sebagai Dracula.
Kenali Masalah Kesehatan Distrofi Miotonik
Distrofi miotonik adalah kondisi genetik yang melemahkan otot anak secara perlahan dari waktu ke waktu. Distrofi otot miotonik menyebabkan kelemahan, otot menyusut, dan pelepasan lambat beberapa otot setelah berkontraksi.
Masalah kesehatan ini juga dapat memengaruhi banyak bagian lain dari tubuh anak, seperti jantung, otak, hormon, dan penglihatan.
Penyebab
Distrofi miotonik terklasifikasi menjadi dua tipe berdasarkan penyebabnya, yakni: Distrofi miotonik tipe 1 atau penyakit Steinert terjadi karena gen pada kromosom 19 yang disebut DMPK meluas secara abnormal dan berlokasi dekat dengan area regulasi dari gen lainnya, yaitu SIX5 Distrofi miotonik tipe 2 disebabkan adanya bagian yang meluas secara abnormal pada gen kromosom 3 yang disebut dengan ZNF9, tipe ini lebih ringan ketimbang tipe 1.
Gejala
Gejala umum distrofi miotonik adalah kelemahan di area berikut: Otot wajah dan leher yang membuat kesulitan tesenyum dan kesulitan mengunyah makanan Otot jari, tangan, dan lengan yang membuat pasien kesulitan menggenggam sesuatu Otot pada betis dan telapak kaki Kelemahan bisa menyebar ke area otot lain seperti otot di daerah paha atau otot di organ pernapasan.
Distrofi miotonik juga dapat menyerang uterus. Gejala lain distrofi miotonik meliputi:
Volume dan ukuran otot yang menyusut Gangguan pada otot pencernaan Tidak bisa bernapas dengan baik terutama ketika tidur Gangguan ritme jantung (aritmia) dan kardiomiopati Katarak Gangguan kognitif Sering mengantuk pada siang hari Gangguan hormon seperti hipotiroidisme, resistensi insulin, diabetes, atau hipogonadisme.