Jika ada satu orang yang tidak sengaja mengedipkan mata atau melakukan gerakan lain yang tak sesuai yang diinginkan, maka siap-siap saja akan mengulang adegan tersebut.
Usut punya usut, alasan Subardo dan warga lain dilibatkan syuting tersebut, karena syuting tersebut memakan waktu lebih dari satu hari.
Lantas mereka pun diberi upah sebesar Rp 75 ribu.
"Bayangkan mata tak boleh berkedip dalam waktu yang lama.
Kami dibayar Rp 75 ribu sekali pengambilan gambar," bebernya.
Baca Juga: Sinopsis dan Nonton Streaming Film KKN Desa Penari yang Lagi Viral
Di samping alasan pengambilan gambar dan upah, pria tersebut juga menceritakan kejadian mistis berupa kesurupan.
Kejadian itu rupanya dialami oleh seorang kru saat hendak syuting di rumah Ngadiyo, rumah utama dalam film tersebut.
"Saya sendiri yang menunggui kru di rumah sakit.
Kru itu harus dilarikan ke rumah sakit karena alami gangguan pernafasan," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul VIRAL! Pemeran Hantu di Film 'KKN di Desa Penari' Hanya Dibayar Rp 75 Ribu, Harus Standby 24 Jam