Find Us On Social Media :

WHO Bawa Kabar Baik Soal Wabah Cacar Monyet yang Disebut Menular dan Meresahkan Warga

WHO bawa kabar baik mengenai penyebaran penyakit cacar monyet

“Ini bukan mekanisme penyebaran yang sama seperti Covid-19 atau flu di mana penularannya lebih cepat,” tegasnya.

Kendati begitu, Chant tetap meminta masyarakat untuk selalu waspada terhadap gejala virus cacar monyet.

“Dimulai dengan demam, nyeri otot, dan nyeri tubuh. Bisa terjadi di kelenjar getah bening yang besar, sakit kepala, lelah, dan lesu," jelasnya. "Dan kemudian diikuti dengan ruam satu sampai tiga hari. Seringkali ruam mulai di wajah

Dilansir dari covid19.kemkes.go.id Monkeypox biasanya merupakan penyakit yang dapat sembuh dengan sendiri dengan gejala yang berlangsung selama 14-21 hari/

Kasus yang parah lebih sering terjadi pada anak-anak terkait dengan tingkat paparan virus, status kesehatan pasien dan tingkat keparahan komplikasi .

Pejabat WHO yang lain juga menambahkan bahwa tidakada bukti bahwa virus monkeypox telah bermutasi, menyusul spekulasi sebelumnya mengenai penyebab wabah saat ini.

“Virus dalam kelompok ini cenderung tidak bermutasi dan cenderung cukup stabil,” ujar Rosamund Lewis yang mengepalai secretariat cacar WHO.

Dalam keterangan WHO yang lain invetigasi epidemiologis sedang berlangsung saat ini melaporkan bahwa cacar monyet sejauh ini tidak memiliki hubungan perjalanan yang mapan ke daerah endemik.

Baca Juga: Ancaman Bagi Masyarakat Terhadap Virus Hendra yang Disebut Dapat Menular dari Kuda ke Manusia