"Para dukun diberi ruang untuk ber-statement (menyampaikan pernyataan), padahal dalam pandangan agama perdukunan itu tidak boleh."
Rahmat juga mengingatkan masyarakat agar tidak memperkeruh suasana dan lebih mengedapankan empatinya ketimbang mengurusi paranormal.
"Jangan memperkeruh suasana dengan mengomentari pendapat paranormal, seolah membenarkan," serunya.
Salah satu pegiat media sosial juga ikut memprotes tingkah mbak Rara sang pawang hujan.
“Kalau yang ini saya mengecam Rara. Ini namanya ramalan gak punya empati. Gak punya perasaan. Sekaligus norak,” tulis Eko Kuntadhi dikutip dari @_ekokuntadhi pada 29 Mei 2022.
“Simpan saja kartu tarotmu. Jangan menambah kesedihan keluarga. Yang membedakan manusia dengan udang adalah kemampuan berempati,” sambungnya.