Seledri kaya akan unsur-unsur, seperti besi, magnesium, dan natrium hal tersebut membuat jus seledri memiliki sifat menetralkan makanan asam sehingga membantu kita menjaga keseimbangan pH yang sehat dalam tubuh.
Mengonsumsi banyak makanan asam dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti kerusakan tulang, batu ginjal, masalah hati, dan jantung.
Mengurangi peradangan
Pada sebuah penelitian, seledri memiliki manfaat Journal of Internal Medicine mengungkap manfaat rajin mengonsumsi zat anti inflamasi seperti sayur, buah, dan kacang-kacangan.
Dalam sebuah studi yang diterbitkan dalam journal of internal Journal of Internal Medicine mengungkap manfaat rajin mengonsumsi zat anti inflamasi seperti sayur, buah, dan kacang-kacangan.
Menambah asupan cairan
Untuk membuat tubuh tetap terhidrasi, Anda bisa minum jus seledri atau menggunakannya sebagai camilan. Seledri termasuk sayuran dengan kadar air yang cukup tinggi.
Dalam satu cangkir seledri seberat 101 gram, sebanyak 96,39 gram komposisinya adalah air. Atau, nyaris sebagian besar kandungan jus seledri adalah air.
Hidrasi atau mencukupi asupan cairan tubuh penting bagi kesehatan. Dehidrasi bisa menyebabkan kurang konsentrasi, gangguan suasana hati, sampai memicu penyakit batu ginjal.
Meskipun seledri cukup banyak membawa manfaat bagi tubuh. Namun, perlu diingat, tidak ada zat yang bekerja secara instan. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, Anda tetap perlu menjaga pola makan seimbang, rutin berolahraga, dan menjalankan gaya hidup sehat lainnya.
Di tengah pandemi Covid-19, ada satu lagi yang perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh yaitu menerapkan protokol kesehatan. Disiplin menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan (3M) menjadi kunci terhindar dari paparan Covid-19.
Artikel ini telah tayang di Nova.id dengan judul, Mulai dari Suburkan Rambut hingga Cegah Kanker, Ini Manfaat Jus Seledri