Find Us On Social Media :

Iseng-Iseng Makan Kembang Kol Kukus Selama 7 Hari, Wanita Ini Kaget Dengan Perubahan yang Terjadi Pada Tubuhnya Dalam Sekejap

Cuma olah kembang kol jadi kukus, khasiat luar biasa di tubuh bikin takjub

Gridfame.id - Kembang kol pasti sangat mudah ditemukan di pasar.

Harga di pasar juga murah meriah banget.

Cara mengolah kembang kol juga tidak susah sama sekali.

Bisa jadi menu tumisan atau rebusan.

Keduanya sama-sama enak dan bergizi.

Kembang kol juga menyediakan sejumlah kecil nutrisi penting lainnya, termasuk vitamin B, fosfor, mangan, magnesium, dan kalium.

Yang belum banyak orang tahu adalah manfaat dari kembang kol.

Penasaran kan?

Mari kita simak ulasan lengkapnya bersama.

Baca Juga: 101 Kali Lebih Manjur dari Obat, Iseng Semalaman Balut Kaki dengan Kol Basah, Pria ini Gak Nyangka Rasakan ini saat Bangun Pagi

Manfaat Kembang Kol

Dilansir dari health.com, berikut ini manfaat kembang kol untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan.

1. Kembang kol melawan penuaan

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa zat alami dalam kembang kol, seperti sulforaphane, dapat mempengaruhi gen dengan cara yang memperlambat proses biokimia penuaan.

Senyawa kembang kol juga telah terbukti melindungi fungsi otak dan sistem saraf serta memperlambat penurunan kognitif terkait usia.

2. Kembang kol membantu Anda detoks

Senyawa alami dalam kembang kol terlibat dalam detoksifikasi.

Banyak profesional kesehatan tidak menyukai kata detoks, karena sering digunakan secara berlebihan dan dilebih-lebihkan.

Tetapi detoksifikasi pada dasarnya berarti membantu menonaktifkan bahan kimia yang berpotensi merusak, atau mengeluarkannya dari tubuh lebih cepat.

Baca Juga: Bukannya Sehat Malah Datangkan Penyakit, STOP Makan Kol yang Dimasak dengan Cara Ini, Bisa Bikin Masuk Rumah Sakit

3. Kembang kol mendukung penurunan berat badan yang sehat

Serat kembang kol mendukung manajemen berat badan dengan meningkatkan rasa kenyang, menunda kembalinya rasa lapar, dan membantu mengatur kadar gula darah dan insulin.

Satu cangkir mentah juga menyediakan sekitar 3,5 ons air, yang membantu meningkatkan rasa kenyang.

Dan makan kembang kol sebagai pengganti nasi putih dapat secara serius menggantikan kalori dan karbohidrat, tanpa perlu mengorbankan volume.

4. Kembang kol kaya serat

Serat dalam kembang kol mendukung kesehatan pencernaan dan meningkatkan keteraturan usus.

Ini memberi makan bakteri menguntungkan di usus yang terkait dengan anti-peradangan, kekebalan, dan suasana hati.

Baca Juga: Katanya Bisa Picu Kanker, Begini Solusi Aman Konsumsi Kol Goreng yang Pasti Jauh Lebih Sehat!

5. Dapat mendukung keseimbangan hormonal

Sayuran cruciferous, seperti kembang kol, mengandung senyawa tanaman yang disebut indole-3-carbinol (I3C) yang bertindak sebagai estrogen tanaman dan dapat membantu menyeimbangkan hormon dengan mengatur kadar estrogen.

I3C juga telah menunjukkan harapan sebagai sarana untuk mengurangi risiko kanker payudara dan reproduksi yang diinduksi estrogen pada pria dan wanita.

6. Dapat mendukung sistem kekebalan tubuh

Karena kaya akan belerang, sayuran seperti kembang kol dapat mendukung kesehatan usus dan sebagai hasilnya meningkatkan pertahanan Anda terhadap infeksi.

Ini karena belerang mendukung produksi glutathione yang penting untuk menjaga integritas lapisan usus serta mendukung regenerasinya.

Sebagai antioksidan kuat, glutathione bekerja di seluruh tubuh melindungi sel dari kerusakan inflamasi.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 5 Juli 2022 Hari Ini: Sal Gantikan Posisi Al Jaga Reyna dan Andin, Rendy Temukan Pengganti Katherine?

Jangan Makan Kol Goreng

Kubis goreng atau kol goreng ini diketahui sering dinikmati saat makan bersama ayam goreng atau ikan goreng.

Rasanya memang enak, tapi siapa sangka mengolah kubis jadi kubis goreng tidak dianjurkan oleh para ahli.

Bukan tanpa alasan, peneliti menemukan bahaya kubis goreng yang tak main-main, yaitu membuat kita mengidap penyakit kanker.

Saat melalui proses menggoreng, kubis akan kehilangan nutrisinya dan justru tergantikan oleh racun yang bisa membahayakan tubuh.

Menggoreng kubis dengan suhu panas dan minyak yang telah digunakan berkali-kali akan membuat kol mengalami proses oksidasi.

Kandungan yang radikal bebasnya akan meningkat karena oksidasi.

Menggoreng kubis terlalu lama juga akan merangsang munculnya senyawa amina heterosiklik yang bersifat karsinogenik.

Senyawa inilah yang kemudian bisa menjadi pemicu kanker.

Baca Juga: 'Bosan Memasak OnlyFans Jalan Ninjaku' Devy Anastasia Diduga Terciduk Punya Akun Aktif, Kini Jadi Bulan-bulanan Netizen! Profesi Sang Jebolan MasterChef Indonesia Sebenarnya Terkuak

Artikel telah ditayangkan di sajiansedap dengan judul, Awalnya Ikut Saran Mertua, Coba-coba Makan Kembang Kol Kukus Tiap Pagi Selama Seminggu, Wanita Ini Senyum Sumringah Lihat Badannya Saat Bercermin