Singkat cerita, sang komedian curiga kalau dirinya diguna-guna oleh orang yang tak suka padanya.
Pengakuan itu, menurut pelawak Arie Untung, disampaikan sendiri oleh Budi.
“Jaman dulu waktu syuting, jarang sampai malam karena gangguan kesehatan. Dia misalnya (syuting) sudah dari siang terus ketemu malam langsung lemas. Dulu dia percaya perasaan ada yang jahat sama dia (diguna-guna), tapi itu kan dulu ya, pendapat dia. Belakangan sudah agak mendingan, dia pernah waktu syuting tiap keluar rumah lemas, pokoknya aneh-aneh sakitnya beda-beda," kata Arie Untung.
Arie ingat betul cerita itu terjadi delapan tahun yang lalu. Sejak curiga dirinya diguna-guna, kondisi kesehatan sang komedian memang terus menurun.
Bahkan, bobot tubuhnya merosot drastis. Namun, setelah akhirnya dirawat di rumah sakit sampai akhirnya meninggal dunia,
Arie yakin kalau sang komedian bukan korban ilmu hitam.
“Waktu itu dia bilang ada yang ngerjain, tapi kayaknya bukan. Itu pendapat beliau. Macam-macam . Namanya asumsi, mungkin saja ada yang iseng. Tapi kalau dilihat sekarang sakitnya sih kayaknya enggak (diguna-guna) ya," kata Arie.
Sepotong Cerita Mengenang Budi Anduk Sudah Tiada
Sang istri komedian mengatakan Budi Anduk tak pernah mengeluh sakit hingga akhirnya ajal menjemput.
Meski telah mengetahui ada penyakit serius dalam tubuhnya, pelawak Budi Anduk enggan pergi ke rumah sakit.
"Saya sampai nangis-nangis bujuk dia (Budi) untuk ke rumah sakit, tapi dia selalu bilang, 'badan saya sehat'," ujar Neneng Nurhayati, istri almarhum Budi.