Find Us On Social Media :

Benarkah Tuang Minuman Soda Bisa Bikin Daging Kurban Lebih Empuk? Simak Penjelasan Ahli dan Tingkat Keamanannya Untuk Dikonsumsi

Benarkah soda bisa membuay daging empuk?

GridFame.id - Benarkah minuman soda bisa bikin daging empuk?

Banyak yang bertanya-tanya soal kebenaran minuman soda bisa bikin daging empuk.

Tak sedikit juga yang sudah lama percaya minuman soda bisa bikin daging empuk.

Menjelang perayaan Idul Adha, banyak orang mulai memikirkan cara mengolah daging kurban.

Salah satu yang perlu diketahui adalah cara membuat daging empuk dan tidak bau.

Pasalnya daging kurban tidak boleh dicuci karena bisa berakibat fatal.

Selain direbus, menuangkan minuman soda juga kerap dilakukan untuk membuat tekstur daging menjadi empuk.

Lalu amankan makan daging kurban yang telah dituang minuman soda?

Simak penjelasannya di sini.

Baca Juga: Dilakukan Pedagang Sate Ternama, Ternyata Begini Cara Memasak Sate Kambing Empuk dan Daging Tidak Bau Prengus Ternyata Kuncinya di Waktu Perendaman! Sajian Idul Adha 2022 Makin Lezat

Daging kambing dan daging sapi kurban biasanya dibagikan pada sore hari setelah disembelih usai melaksanakaan salat Idul Adha.

Ada yang menyimpan daging kurban untuk dimasak nanti, ada juga yang langsung mengolahnya untuk segera dikonsumsi. 

Saat mengolah daging biasanya daging akan diempukkan terlebih dahulu supaya lebih mudah dikunyah.

Ada beragam cara mengempukkan daging yang bisa dilakukan, seperti merebus di dalam air menggunakan api kecil, atau bisa juga memanfaatkan panci presto untuk durasi yang lebih singkat.

Selain itu ada pula teknik mengempukkan daging menggunakan minuman berkarbonasi seperti soda. Cara ini kerap ditemukan pada unggahan videp di laman media sosial.

Lalu, benarkah minuman berkarbonasi bisa mengempukkan daging? 

Mengutip Live Strong, minuman berkarbonasi merupakan larutan yang dapat melembutkan daging seperti ayam, sapi, maupun ikan. 

Menurut American Meat Science Association, selain mengempukkan daging, tingkat keasaman soda juga dapat membuat daging yang direndam lebih beraroma.

Hal ini karena rasa asam pada soda dapat menembus sekitar setengah sentimeter ke dalam bagian daging. 

Baca Juga: Ini 4 Cara Menyimpan Daging Supaya Awet Tanpa Kulkas, Mulai dari Digarami Hingga Dikeringkan

Selain soda, cairan asam yang biasa digunakan untuk merendam daging yaitu jus lemon, anggur, dan cuka.

Menurut American Dental Association, pH minuman bersoda seperti Coca-cola berada di angka 2,37. Sementara, pH jus lemon yakni 2,25 dan pH cuka yaitu 2,4. 

Angka tersebut menunjukkan bahwa tingkat keasaman minuman bersoda setara dengan cairan yang biasa digunakan untuk melunakkan daging. 

Percobaan melunakkan daging menggunakan minuman berkarbonasi sebelumnya pernah dilakukan dengan merendam daging ayam, sapi, dan ikan selama seminggu.

Hasilnya menunjukkan bahwa daging yang direndam di dalam minuman berkarbonasi bisa lunak karena pH air rendaman tidak jauh berbeda dengan pH lambung manusia.

Meskipun bisa melunakkan daging, minuman berkarbonasi tidak bisa melarutkan daging seperti halnya zat asam pada lambung.

Pasalnya, lambung manusia juga memproduksi asam klorida yang membantu proses pencernaan.

Selain itu makanan yang sampai ke lambung juga sudah dipecah terlebih dahulu oleh gigi, sehingga membantu mempercepat larutnya daging di lambung.

Amankan merendam daging dengan minuman berkarbonasi?

Baca Juga: Simak Resep Sate Kambing Empuk Untuk Idul Adha, Bumbu Perendam Ini Jadi Rahasia Supaya Daging Kambing Jadi Makin Lembut di Mulut

Setiap jenis soda punya tingkat keasaman dan cita rasa yang berbeda.

Sehingga dapat memengaruhi rasa yang diberikan pada daging.

Seperti halnya Coca-cola yang memberikan rasa karamel pada daging, soda krim dengan rasa vanila, dan soda lemon bening dengan cita rasa jeruk untuk air rendaman daging ayam.

Meskipun dapat melunakkan dan memberikan rasa pada daging tetapi cara ini termasuk tidak sehat untuk dilakukan karena minuman berkarbonasi seperti soda mengandung gula, perasa buatan, dan pengawet. 

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Amy Mullee dkk (2019) dalam Jurnal JAMA Intern Med yang berjudul "Association Between Soft Drink Consumption and Mortality in 10 European Countries" menuliskan bahwa minuman ringan seperti soda tidak baik untuk kesehatan.

Penelitian tersebut menunjukkan bahwa mengonsumsi minuman ringan dapat meningkatkan risiko kematian lebih tinggi dan risiko obesitas, penyakit kardiovaskular, dan diabetes tipe 2 yang lebih besar.

Kamu bisa memilih cara lain dalam mengempukkan daging Guna menghindari efek buruk pada kesehatan.

Cara yang dimaksud yaitu merendam daging dalam jus lemon atau nanas. 

Baca Juga: Lebih Hemat Listrik, Begini Cara Menyimpan Daging Supaya Awet Setelah Idul Adha 2022! Ternyata Cuma Modal Kaleng

 

Artikel Ini Telah Tayang Sebelumnya di Kompas.com dengan Judul "Benarkah Minuman Berkarbonasi Bisa Empukkan Daging?"