Selain itu, kandungan kafein yang terdapat pada teh juga membantu meningkatkan kadar kolesterol baik atau high-density lipoprotein (HDL) di dalam tubuh.
Jika memang kesulitan mencari teh hijau, kita juga dapat menikmati sedikit manfaatnya dari teh hitam.
Tapi memang, efeknya tidak akan semaksimal saat mengonsumsi teh hijau, karena kandungan antioksidannya tidak setinggi teh hijau.
2. Susu kedelai
Susu kedelai dinilai sebagai minuman sehat yang rendah lemak jenuh.
Menggantikan susu hewani dengan susu kedelai dapat membantu mengelola kadar kolesterol dalam darah.
Food and Drug Administration (FDA) merekomendasikan untuk mengonsumsi 25 gram protein kedelai per hari sebagai bagian dari diet rendah lemak jenuh yang berdampak pada penurunan kolesterol.
3. Jus tomat
Tomat kaya akan senyawa likopen yang bisa meningkatkan kadar lipid dan mengurangi kolesterol jahat.
Selain likopen, kandungan niasin pada tomat juga memiliki khasiat yang serupa dalam menurunkan kolesterol.