GridFame.id - Belum lama ini jagat maya dihebohkan dengan kabar pilot Citilink meninggal dunia saat terbang.
Pesawat Citilink dengan nomor penerbangan QG307 itu melakukan return to base (RTB) di Bandara Juanda, Surabaya karena pilot mengalami kondisi darurat kesehatan.
Pilot yang bernama lengkap Boy Awalia Aslin ini meninggal di usia 48 tahun meninggalkan seorang istri dan dua orang putra.
Dipantau GridFame.id dari akun instagramnya @boyawalia, unggahan terakhir memperlihatkan momen kebersamaan Boy dengan kedua putranya.
"My boys graduation. Small step in their life, but big achievement for three of us. Perjuangan bapake mengurus anak sendiri dan perjuangan anak yang ahrus mandiri sejak kecil," tulis Boy pada (16/6/2022)
Unggahan terakhir Boy Awalia pun dibanjiri komentar netizen yang mengucapkan duka atas kepergian Boy Awalia.
"Selamat terbang bebas menuju-Nya, Capt!"
"Innalillahi, selamat jalan Capt. Last flight to heaven!"
"Innalillahi wa inna ilaihirojiun, selamat jalan Capt. Terbang tinggi sampai di surga ya Capt!".
Baca Juga: Cepat Pakai Kode Promo Ini Supaya Dapat Potongan Harga Tiket Pesawat Domestik Sampai 300 Ribu!
Pilot Citilink yang meninggal seusai mendarat darurat di Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur, dimakamkan pada Kamis (21/7/2022) malam.
Sejumlah rekan almarhum Kapten Boy Awalia menghadiri pemakaman di TPU Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Prosesi penguburan rampung sekitar pukul 20.43 WIB.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com di lokasi, almarhum Kapten Boy meninggalkan istri dan dan anak.
Pihak keluarga maupun maskapai belum ada yang bersedia diwawancara.
Diberitakan, pesawat Citilink dengan nomor penerbangan QG307 rute Surabaya-Makassar melakukan return to base (RTB) di Bandara Juanda, Surabaya, pada Kamis.
Direktur Utama PT Citilink Indonesia Dewa Kadek Rai mengatakan, setelah pesawat lepas landas sekitar 15 menit, penerbangan kembali ke bandara karena pilot mengalami darurat kesehatan.
"Pesawat tersebut telah mendarat kembali pukul 07.00 WIB di Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya dengan baik dan selamat," kata Rai dalam keterangannya, Kamis.
Namun, pilot dinyatakan meninggal dunia setelah menjalani pemeriksaan.
Baca Juga: Diperbarui Begini Syarat Terbaru Naik Pesawat Garuda dan Citilink per Juli 2022
Pihak Citilink mengucapkan bela sungkawa sedalam-dalamnya atas kepergian pilot tersebut yang selama ini dikenal baik dan memiliki dedikasi yang tinggi selama bertugas.
"Kami juga mengucapkan permohonan maaf yang sebesar besarnya atas ketidaknyamanan yang terjadi," kata Ray.
Menurut informasi dari PT Angkasapura I Bandara Internasional Juanda, pesawat yang membawa 171 penumpang itu lepas landas pukul 06.10 WIB dan mendarat darurat pukul 06.56 WIB.
"Kami mendapat report ada permintaan emergency landing dari Citilink QG307 Surabaya-Makasar karena pilot incapacity (sakit di atas pesawat)," kata Humas PT Angkasapura I Bandara Internasional Juanda Surabaya Yuristo Ardi Hanggoro.
Artikel Ini Telah Tayang Sebelumnya di Kompas.com dengan Judul "Pilot Citilink yang Meninggal Usai Mendarat Darurat Dimakamkan di TPU Pondok Kelapa"