GridFame.id - Benarkah arti mitos menabrak kucing bawa sial?
Apa benar arti mitos menabrak kucing berarti pertanda buruk?
Banyak yang penasaran tentang arti mitos menabrak kucing
Banyak yang menduga mitos menabrak kucing bisa jadi pertanda akan terjadinya hal buruk dalam hidup.
Tak sedikit juga yang mengaitkannya dengan kematian.
Sebaiknya Anda perhatikan baik-baik.
Ternyata ini arti mitos menabrak kucing sebenarnya.
Buya Yahya memberikan penjelasan menurut Islam.
Banyak mitos dan kepercayaan turun temurun yang masih dipercaya hingga saat ini oleh sebagian orang, salah satunya jika seseorang menabrak kucing maka hidupnya akan sial terus. Dalam waktu dekat, orang tersebut disebut akan tertimpa musibah, bahkan kesialan itu akan tetap terjadi meskipun perbuatan tersebut tidak disengaja. Ulama Yahya Zainul Ma'arif atau yang akrab disapa Buya Yahya memberikan penjelasan soal mitos tersebut. Berikut ulasannya dilansir dari kanal YouTube Al bahjah TV. Penjelasan Buya Yahya Banyak anggapan di masyarakat yang menyebut seseorang yang menabrak kucing akan tertimpa kesialan. Ada anggapan bahwa menabrak kucing akan mengakibatkan sial terus-menerus. Si penabrak juga bisa kehilangan orang yang mereka cintai.
Adapula yang mengaitkan jika si penabrak memiliki istri yang tengah mengandung, ada kepercayaan bahwa perbuatan tersebut akan membahayakan janin. Atau orang yang menabrak kucing bisa sakit-sakitan bahkan sakitnya sampai menahun, semua itu merupakan mitos yang beredar di masyarakat.
Buya Yahya pun menjelaskan secara umum bahwa semua binatang yang dizolimi oleh manusia akan menjadi penyebab masuk neraka. "Kucing adalah binatang seperti binatang yang lainnya, tapi kalau kita berbuat dzalim ya bisa menjadi sebab masuk neraka," kata Buya Yahya dalam video. Adapun kepercayaan yang tersebar soal menabrak kucing hanyalah keyakinan di masyarakat kita. Karena kepercayaan yang menyebar ini, orang sampai rela membahayakan keselamatan diri sendiri atau orang lain. "Tapi, kalau nabrak gak sengaja. Kadang-kadang ada orang merasa menghindari kucing lebih baik (lalu) nabrak orang, ini kan aneh," kata Buya Yahya. Buya Yahya mengatakan bahwa jika terpaksa menghindari kucing bisa menyebabkan kecelakaan, maka lebih baik menabrak kucing karena menabraknya tidak dengan sengaja maka orang tersebut tidak berdosa. "Ya gak apa-apa nabrak kucing daripada membahayakan kita," jelas Buya Yahya. Perbuatan ini tidak akan menjadi sebab kesialan pada seseorang, apalagi istri. Hal ini tidak ada sangkut pautnya. "Ambil kucingnya, gali, dikubur supaya tidak jadi bangkai yang bau. Gak ada hubungannya nanti pamali, kuwalat, kecuali Anda berbuat dzalim kepada kucing," kata Buya Yahya.
Jika tak sengaja menabrak kucing sampai tewas, Buya Yahya menyarankan ada baiknya kucing tersebut tidak dibiarkan di jalanan. "Jangan sampai setelah nabrak kucing malah ditinggalkan di pinggir jalan, karena ini akan mengganggu orang saat kucing menjadi bangkai dan mengeluarkan bau tidak sedap. Ini ganggu orang. Dosanya karena ganggu orang," jelas Buya Yahya. Kendati demikian ia tidak membenarkan bersikap dzalim terhadap kucing. Misalnya menabrak kucing dengan dzalim, karena hal ini haram. Dalam sebuah riwayat diterangkan ada seorang perempuan disiksa gara-gara kucing. Perempuan tersebut menyekap, tidak memberi makan kucing.
Bahkan kucing tersebut dibiarkan kelaparan hingga akhirnya mati. Perbuatan tersebut yang dianggap dzalim sehingga menjadi sebab orang masuk neraka. Demikian penjelasan Buya Yahya, ada baiknya meskipun tidak sengaja bisa menyebabkan kesialan.
Artikel Ini Telah Tayang Sebelumnya di Sonora.ID dengan Judul "Mitos Menabrak Kucing Bikin Hidup Sial, Ini Kata Buya Yahya"