Selama serangan asma yang parah, penderita bisa kehilangan cukup oksigen ke dalam paru-paru dan bahkan dapat berhenti bernapas.
Gejala serangan asma
Gejala serangan asma bisa berupa:
- batuk
- sesak napas
- mengalami kesulitan bernapas
- perasaan sesak di dada
Serangan asma ringan mungkin hanya berlangsung beberapa menit dan bisa diatasi dengan obat atau penggunaan inhaler.
Namun, serangan asma sedang atau berat dapat berlangsung lebih lama. Dalam beberapa kasus, serangan asma berat tidak merespon obat dengan baik. Karena itu, Anda harus mengenali tanda awal yang terjadi saat serangan asma menerjang.
Berikut tanda awal serangan asma:
gejala asma yang menjadi lebih sering atau mengganggu aktivitas perlu menggunakan inhaler lebih sering mengalami gejala yang membuat sulit tidur di malam hari.
Pastikan keluarga, teman, dan orang dekat Anda tahu apa yang harus dilakukan jika Anda mendapat serangan asma.
Simpan salinan resep obat-obatan Anda dan kontak darurat, termasuk dokter di ponsel Anda sehingga Anda dapat menunjukkannya kepada orang lain yang mungkin datang membantu Anda saat mengalami serangan asma.
Risiko kematian akibat serangan asma Beberapa faktor risiko bisa menyebabkan kematian pada penderita asma. Berikut faktor risiko tersebut: asma yang tidak terkontrol tidak mematuhi rencana pengobatan fungsi paru-paru yang buruk.
Untuk menghindari hal tersebut, sebaiknya Anda menghindari pemicu serangan asma.