GridFame.id - Pemain Si Doel lawan main Rano Karno dikabarkan mengidap penyakit langka! tak banyak yang tahu pemeran wanita yang menjadi istri Si Doel ternyata sudah cukup lama menderita sakitnya.
Sang pemain Si Doel pun sempat mengungkapkan kondisinya saat ini.
Sosok sang pemain Si Doel cukup mencuri perhatian karena parasnya yang cantik dan aktingya yang bagus dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan.
Kendati begitu, eksistensi sang artis di panggung hiburan meredup ketika sinetron itu sudah tak lagi tayang.
Penyakit yang diderita pemain Si Doel ini termasuk yang tidak boleh disepelekan.
Terdapat beberapa komplikasi yang muncul akibat penyakit tersebut, diantaranya gangguan kecemasan, depresi, kualitas tidur yang buruk karena rasa sakit yang menyebabkan sulit tidur dan tidak tenang saat istirahat, kehilangan kemampuan untuk bergerak atau produktivitas.
Selain itu juga bisa meningkatkan risiko penyakit kronis lainnya, seperti paru-paru, diabetes, dan penyakit kardiovaskular.
Penyakit tersebut kondisinya sering menimbulkan rasa sakit dan kekakuan pada sendi sehingga rentang gerak menjadi terbatas.
Kondisi ini dapat terjadi pada semua orang dari segala usia, untuk itu perlu diwaspadai gejalanya agar tidak terlambat mendapatkan tindakan medis.
Cornelia Agatha Derita Penyakit Radang Sendi
Kini berat badan Cornelia Agatha tampak lebih bertambah. Bukan karena bahagia, ternyata Cornelia Agatha mengidap penyakit radang sendi.
Tidak sedikit orang yang mengira kalau penambahan berat badan yang dialami oleh Cornelia Agatha disebabkan oleh umur dan makanan.
Akan tetapi, Cornelia Agatha membantah hal tersebut. Dikutip dari Kompas.com, Cornelia Agatha mengungkapkan kalau penyebab berat badannya naik adalah radang sendi.
“Radang sendi, nih liat deh, jari gue bengkok-bengkok, bengkak kan,” ucapnya ketika diwawancarai saat acara nonton bareng film Si Doel The Movie di kawasan Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (13/8).
Bahkan, Cornelia Agatha mengaku kalau radang sendi yang dideritanya sudah sejak 15 tahun lalu.
Cornelia Agatha juga bercerita sejak melahirkan anak kembarnya, Ia semakin sering berobat.
Akibat obat radang sendi yang dikonsumsinya, berat badannya pun langsung naik.
Dikutip dari Mayo Clinic, radang sendi atau arthritis adalah kondisi pembengkakan dan nyeri tekan pada satu atau lebih sendi.
Gejala utama radang sendi adalah nyeri dan kekakuan sendi, yang biasanya memburuk seiring bertambahnya usia.
Jenis arthritis yang paling umum adalah osteoarthritis dan rheumatoid arthritis, dikutip dari Sonora.id.
Jenis radang sendi yang paling umum adalah osteoarthritis, asam urat, dan rheumatoid arthritis, tetapi masih terdapat bentuk radang sendi yang lain.
Gejala Radang Sendi
Gejala radang sendi dapat terjadi secara terus-menerus atau secara mendadak, datang, dan pergi, dikutip dari Kompas.com.
Penanganan radang sendi akan berbeda karena disesuaikan dengan penyebab yang mendasarinya. Pengobatan radang sendi selalu bertujuan untuk menghilangkan rasa sakit dan peradangan, serta mempertahankan fungsi sendi.
Radang sendi yang semakin parah dapat menyebabkan kerusakan sendi permanen. Gejala Dirangkum dari NHS dan Drugs.com, berikut gejala radang sendi, di antaranya:
- Nyeri dan kekakuan pada sendi
- Pembengkakan pada sendi
- Keterbatasan rentang gerak sendi
- Kemerahan dan rasa hangat pada kulit di sekitar sendi
- Sendi terasa lunak saat disentuh
- Kekakuan sendi di pagi hari dan mereda setelah beraktivitas
- Terdengar suara berderit atau gesekan saat sendi digerakkan
- Berkurangnya kemampuan otot di sekitar sendi
- Mengecilnya ukuran otot di sekitar sendi
- Demam.
Pencegahan
Merangkum dari Drugs.com dan Health Direct, terdapat beberapa tindakan yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko mengalami radang sendi, yaitu:
- Konsumsi makanan yang sehat dan bergizi
- Selalu aktif bergerak
- Lakukan olahraga secara rutin
- Terapkan postur tubuh yang baik saat duduk atau berdiri
- Pertahankan berat badan yang sehat dan ideal
- Hindari konsumsi alkohol secara berlebihan
- Berhenti merokok
- Gunakan alas kaki yang datar atau sepatu hak rendah untuk mengurangi nyeri dan tekanan pada sendi pergelangan kaki, lutut, dan pinggul.