Terlebih lagi, perubahan hormon kehamilan terkadang membuat rambut menjadi kusam, tidak bernyawa, dan rapuh.
Potong rambut bisa menjadi langkah yang taktis untuk kesehatan mahkota wanita itu.
Selain itu, memotong rambut bukanlah prosedur invasif yang mungkin berdampak pada kesehatan ibu hamil atau bayi.
Meski demikian, penggunaan berbagai produk penataan rambut berbahan kimia harus dibatasi dan digunakan hanya setelah berkonsultasi dengan dokter.
Potong rambut yang aman bagi ibu hamil
Ibu hamil bebas menentukan apakah perlu memotong rambutnya, dengan berbagai pertimbangan.
Tidak ada efek buruk yang terjadi pada diri maupun bayi di kandungan, dari segi kesehatan.
Meski demikian, pastikan untuk melakukannya dengan cara yang aman.
Pertama, pilihlah salon yang tidak terlalu ramai sehingga kita tidak perlu menunggu lebih dulu. Hal ini mencegah ibu hamil harus duduk atau berdiri berjam-jam, yang bisa berpengaruh buruk bagi kesehatannya.
Lebih baik untuk membuat janji terlebih dulu agar segera ditangani ketika datang ke salon.
Kedua, memotong rambut memang bebas untuk dilakukan namun tidak demikian dengan mengeriting, meluruskan, mewarnai atau perawatan lainnya selama kehamilan.