GridFame.id - Siapa sih yang gak suka telor?
Wah pasti banyak banget dari Anda yang suka makan telur.
Telur memang jadi salah satu bahan masak andalan emak-emak kalau lagi malas masak.
Ya, telur memang mudah banget diolahnya.
Bahkan mengolah telur juga gak perlu waktu berjam-jam.
Yang lebih penting telur juga bisa diolah jadi beragam menu.
Maka gak heran kenapa banyak orang yang suka makan telur.
Tapi ternyata Anda yang gemar makan telur baiknya lebih waspada.
Ya, terungkap jika orang dengan kondisi ini ternyata jangan makan telur.
Sebab malah bisa bikin masuk rumah sakit.
Yuk simak ulasan lengkapnya!
Orang dengan Kondisi Ini Jangan Makan Telur
Nah, berikut orang yang sebaiknya tak mengkonsumsi telur:
1. Penderita Kolesterol
Bukan rahasia lagi kalau kuning telur mengandung kolesterol yang cukup tinggi.
Melansir laman BBC, 1 butir kuning telur mengandung sekitar 185 miligram kolesterol.
Sementara itu, batas maksimal konsumsi kolesterol yang dianggap baik untuk kesehatan adalah 300 miligram.
Jadinya, makan 2 butir telur dalam sehari saja sudah melebih batas aman konsumsi kolesterol harian, lo.
Kolesterol yang tinggi memang bisa menyebabkan penyakit jantung bahkan kematian dini.
Menurut ahli gizi dari Connecticur University, AS, Maria Luz Fernandes, jumlah kolesterol dalam telur memang lebih tingi daripada kolesterol dalam daging dan produk hewani lainnya.
2. Orang yang Sedang Mengonsumsi Obat Anti Inflamasi
Diketahui telur mengandung tinggi protein yang baik untuk tubuh.
Namun jika mengonsumsi telur setelah meminum obat anti inflamasi tentu akan berdampak buruk bagi tubuh.
Lambung tidak akan bisa menerima beban protein tinggi dan kandungan dari obat.
Jika memakan telur setelah atau sebelum minum obat anti inflamasi akan terjadi abnormal lemak dalam tinja.
Tentu tubuh akan mengalami peradangan pada sistem pernapasan dan sistem perkemihan.
3. Penderita Alergi Telur
Telur ternyata jadi salah satu bahan yang paling menyebabkan alergi, terutama pada anak-anak, lo.
Ketika anak mengalami alergi telur, berarti sistem kekebalan tubuhnya yang biasanya melawan infeksi bereaksi berlebihan terhadap protein dalam telur.
Sehingga jika anak mengonsumsi olahan dari telur baik yang berupa makanan ataupun minuman, tubuhnya akan mengira protein ini berbahaya.
Sebab sistem kekebalannya merespons dengan bekerja sangat keras untuk melawan protein dari telur.
Nah, berikut ini gejala alergi telur yang biasa dialami anak-anak.
- kesulitan bernapas
- batuk
- suara serak
- diare
- mata gatal, berair, atau bengkak
- gatal-gatal
- bintik-bintik merah
- pembengkakan
- merasa pusing bahkan pingsan
Beberapa reaksi terhadap telur bersifat ringan dan hanya melibatkan satu bagian tubuh, seperti gatal-gatal pada kulit.
Tetapi jika anak memiliki reaksi ringan karena alergi telur di masa lalu, reaksi selanjutnya yang ditunjukan bisa lebih parah.
Dalam kasus yang jarang terjadi, seseorang bisa mengalami reaksi alergi sangat serius, yang dapat menyebabkan anafilaksis.
Perawatan medis diperlukan segera karena orang tersebut mungkin memiliki masalah pernapasan dan penurunan tekanan darah.
Anafilaksis diobati dengan obat yang disebut epinefrin yang diberikan melalui suntikan.
Anak-anak yang memiliki alergi parah terhadap telur biasanya alergi tersebut akan terbawa sampai dewasa, maka Ia membutuhkan suntikan epinefrin untuk berjaga-jaga.
Artikel ini telah tayang di GridPop.id dengan judul, Enaknya Tak Sebanding Bahayanya, Bukannya Baik untuk Tubuh, Nyatanya Telur Justru Berbahaya Jika Nekat Dikonsumsi Orang Dalam Kondisi Ini